telusur.co.id - Menteri Pertahanan Iran, Brigjen Aziz Nasirzadeh, membantah isu masuknya jet tempur Israel ke zona udara Iran dalam serangan terbaru Zionis Israel ke Republik Islam, dan isu tentang serangan Israel dari perbatasan utara Iran.

"Berdasarkan Piagam PBB, ketika wilayah sebuah negara dilanggar, maka negara itu berhak membalas pelanggaran, dan agresi," kata Menhan Iran, diansir dari Parstoday, Rabu )30/10/24).

"Musuh berusaha merusak sistem-sistem pertahanan udara dan sistem-sistem penyerangan kami. Akan tetapi dikarenakan kesiapan penuh sistem-sistem pertahanan udara Iran, sistem-sistem itu hanya mengalami kerusakan minimal," tambahnya.

Seperti diketahui, rezim Zionis Israel pada 24 Oktober 2024 lalu melancarakan serangan udara ke beberapa lokasi militer Iran di Provinsi Tehran, Khuzestan, dan Ilam, akan tetapi sebagian besar rudal yang ditembakkan berhasil ditangkis sistem pertahanan udara terpadu Iran.

Menurut keterangan Humas Pangkalan Pertahanan Udara Republik Islam Iran, lokasi-lokasi militer yang diserang Israel hanya mengalami kerusakan-kerusakan minimal. [Tp]