Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter - Telusur

Menteri Dalam Negeri Ukraina Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter

Lokasi kecelakaan helikopter di Brovary. © Telegram / RT

telusur.co.id - Menteri Dalam Negeri Ukraina Denis Monastyrsky tewas, setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di sebuah area perumahan di kota Brovary dekat Kiev. Hal itu dikonfirmasi pihak kepolisian pada hari Rabu (18/1/23). 

Sedikitnya 18 orang lainnya, termasuk tiga anak-anak, juga kehilangan nyawa mereka dalam insiden tersebut, tulis Kepala Administrasi Militer Wilayah Kiev, Aleksey Kuleba, di Telegram yang dikutip rt.com.

Menurut Kuleba, sebanyak 22 orang lainnya, termasuk sepuluh anak-anak, terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Kepolisian Nasional Ukraina Igor Klimenko menyebut, sembilan dari mereka yang tewas berada di dalam helikopter, yang mengangkut Monastyrsky, wakilnya Evgeny Yenin, dan pejabat tinggi Kementerian Dalam Negeri lainnya. Dikatakannya, pesawat nahas tersebut adalah milik Kementerian Darurat Ukraina.

Helikopter tersebut jatuh di dekat sebuah taman kanak-kanak dan sebuah blok apartemen di Brovary, sebuah kota berpenduduk sekitar 110.000 orang, yang terletak sekitar delapan kilometer timur laut Kiev.

Petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi saat kebakaran besar terjadi setelah kecelakaan itu, yang meluluhlantakkan kompleks prasekolah tersebut.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki beberapa kemungkinan penyebab kecelakaan tersebut, termasuk kerusakan peralatan, pelanggaran peraturan keamanan dan sabotase.

Seorang juru bicara Angkatan Udara Ukraina mengatakan bahwa investigasi atas insiden ini akan memakan waktu setidaknya beberapa minggu dan masih terlalu dini untuk mengatakan apa penyebabnya. Dia juga mengatakan bahwa helikopter yang jatuh adalah buatan Perancis.

Monastyrsky, 42, telah menjadi Menteri Dalam Negeri Ukraina sejak Agustus 2019. Selama kampanye pemilihan presiden awal tahun itu, mantan pengacara itu telah dipresentasikan sebagai pakar reformasi penegakan hukum di tim Zelensky. [Tp]


Tinggalkan Komentar