Minyak Goreng Murah di Internet, Polri: Emak-emak Jangan Mudah Terpancing - Telusur

Minyak Goreng Murah di Internet, Polri: Emak-emak Jangan Mudah Terpancing

Ilustrasi minyak goreng (Ist)

telusur.co.id - Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia menimbulkan celah terjadinya tindak kejahatan. Salah satunya ialah tindak penipuan berkedok minyak goreng murah.

Wakasatgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing dengan iklan minyak goreng murah, terutama yang ditemukan di internet.

Dia menjelaskan, modus yang biasa digunakan pelaku ialah dengan meminta korban untuk mentransfer sejumlah uang. Kemudian pelaku menjanjikan minyak akan dikirim beberapa saat kemudian.

"Banyak ibu-ibu terpancing dengan memesan minyak goreng secara online dengan harga murah. Jadi dia kasih uang muka tapi barang tidak sampai," ujar Whisnu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/2/22).

Dengan aturan minyak goreng satu harga, kata Whisnu, tidak ada distributor yang menjual minyak goreng dibawah harga eceran yang ditetapkan pemerintah. Oleh karenanya, masyarakat diminta lebih selektif bila menemukan oknum yang mengaku menjual minyak goreng dengan harga dibawah ketentuan.

"Kami juga mohon waktu untuk melakukan pengawasan dan pengawalan. Jika ditemukan pelanggaran maka akan kami tindak," tegasnya.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan harga penjualan minyak goreng di masyarakat. Untuk minyak goreng kemasan premium dipatok Rp 14.000 per liter, Rp13.500 per liter untuk minyak goreng kemasan biasa, dan Rp 11.500 per liter untuk minyak goreng curah. (Ts)


Tinggalkan Komentar