telusur.co.id - Mukesh Ambani, kepala dan direktur pelaksana Reliance Industries, kembali menempati posisi sebagai orang terkaya nomor satu di India pada tahun 2023 dengan total kekayaan bersih 92 miliar dolar AS atau setara Rp1.444 triliun.
Tahun lalu, miliarder Gautam Adani, meroket menyalip Ambani sebagai orang terkaya di India untuk pertama kalinya, menduduki peringkat orang terkaya kedua di India dengan kekayaan bersih 68 miliar dolar AS.
Majalah Forbes menyebutkan bahwa kekayaan pribadi Ambani meningkat sebesar 4 miliar dolar AS tahun ini, menurut daftar 100 Orang Terkaya di India pada tahun 2023.
Kekayaan bersih Adani anjlok sebesar 82 miliar dolar AS setelah short-seller asal Amerika, Hindenburg Research, melontarkan tuduhan penipuan terhadap kerajaan bisnisnya pada Januari 2023. Namun, Grup Adani membantah.
Ambani pertaman, Adani kedua, taipan perangkat lunak Shiv Nadar menduduki peringkat ketiga dengan kekayaan bersih 29,3 miliar dolar AS.
Dia naik dua peringkat karena saham HCL Technologies miliknya melonjak 42 persen pada tahun lalu di tengah kebangkitan teknologi. Dia melihat perolehan kekayaan terbesar secara absolut sebesar 7,9 miliar dolar AS, menurut Forbes.
Daftar keempat, ada Savitri Jindal, konglomerat listrik dan baja OP Jindal Group, dengan kekayaan 24 miliar dolar AS, urutan kelima ada Radhakishan Damani dari Avenue Supermarts dengan kekayaan 23 miliar dolar AS.
"Tahun ini, kondisi tidak banyak berubah terkait kekayaan kolektif 100 orang terkaya di India. Dengan jumlah 799 miliar dolar AS, ini sedikit lebih rendah dari 800 miliar dolar AS pada tahun 2022,” kata Forbes.
"Kekayaan bersih minimum untuk masuk dalam kelompok elit 100 orang terkaya di India telah meningkat hingga mencapai rekor 2,3 miliar dolar AS," menurutnya.
Laporan Boston Consulting Group pada September menyebutkan, bahwa kekayaan global diperkirakan akan pulih sekitar 5 persen hingga mencapai 267 triliun dolar AS pada tahun 2023 setelah menghadapi tantangan ekonomi pada tahun 2022.
Secara total, kekayaan global turun sebesar 4 persen menjadi 255 triliun dolar AS pada tahun lalu akibat jatuhnya pasar saham terbesar sejak tahun 2008.
Forbes mengatakan, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan miliarder terbanyak di dunia yaitu 735 orang, yang secara kolektif memiliki kekayaan sebesar 4,5 triliun dolar AS.
"China, termasuk Hong Kong dan Makau, tetap berada di urutan kedua, dengan jumlah miliarder sebanyak 562 orang dan kekayaan kolektif sebesar 2 triliun dolar AS, yang kemudian diikuti oleh India," kata Forbes.[Fhr]