Pasukan Elit Iran Kembali Tegaskan Kepastian Pembalasan Darah Jenderal Soleimani - Telusur

Pasukan Elit Iran Kembali Tegaskan Kepastian Pembalasan Darah Jenderal Soleimani

Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Amir Ali HajizadehKomandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Amir Ali Hajizadeh

telusur.co.id - Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) Brigjen Amir Ali Hajizadeh menegaskan bahwa Iran tetap akan membalas darah Jenderal Qasem Soleimani, seorang jenderal legendaris yang telah dibunuh oleh pasukan Amerika SerikatAS di Baghdad, Irak, pada Januari 2020.

Hal itu dinyatakan Hajizadeh dalam pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Irak Juma Imad Sadoun yang berkunjung ke Teheran bersama delegasi yang menyertainya termasuk Komandan Angkatan Udara Irak, Panglima Angkatan Bersenjata Mayjen Maan Zaid Ibrahim al-Saadi dan Mayor Jenderal Angkatan Udara Angkatan Darat Irak Samir Zaki Hussein.

Saat menghadiri IRGC Aerospace Force National Technology Park, delegasi militer Irak mengunjungi pameran permanen pencapaian terbaru dan kapabilitas strategis Pasukan Dirgantara IRGC Aerospace.

Hajizadeh menyatakan bahwa prestasi yang diraih IRGC di bidang drone, misil, pertahanan, penerbangan, radar, dan luar angkasa merupakan hasil dari perjuangan tak kenal lelah para pemuda berbakat Iran.

Dia menyebutkan pentingnya pengembangan kerjasama pertahanan dan pertukaran pengalaman antara kedua negara serta menekankan keharusan mewaspadai strategi jahat dan konspirasi musuh umat Islam, terutama “rezim teroris AS”.

Mengenai terbunuhnya Janderal Soleimani di tangan pasukan AS, Brigjen Hajizadeh memastikan Iran akan membalas darah tokoh legendaris Iran itu.

Kepada para petinggi Irak itu dia mengatakan, Bangsa Iran dan Irak tidak akan pernah melupakan  bahwa teroris AS telah membunuh Haji Qasem Soleimani yang merupakan tamu di negara Irak.

"Sebagaimana kita tidak akan pernah melupakan bahwa AS juga telah membunuh pahlawan nasional Irak Syahid Abu Mahdi al-Muhandis,” tegasnya seperti dilansir alalam, Selasa (17/11/20).

Abu Mahdi Al-Muhandis adalah mantan wakil ketua pasukan relawan Irak Al-Hashd al-Shaabi yang juga terbunuh dalam peristiwa serangan udara AS yang menewaskan Soleimani di dekat Bandara Internasional Baghdad.

Di pihak lain, Menhan Irak Juma Imad Sadoun mengapresiasi bantuan besar Iran kepada tentara dan rakyat Irak dalam penumpasan kelompok teroris ISIS yang pernah merajalela di Irak.

“Irak sama sekali tidak akan melupakan dukungan persaudaraan yang telah diberikan Republik Islam Iran kepada Irak dalam menghadapi ISIS,” ungkapnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar