Pecinta Sepak Bola Tanah Air Gelar Aksi 1.000 Lilin dan Doa Bersama di Gedung Joang 45 - Telusur

Pecinta Sepak Bola Tanah Air Gelar Aksi 1.000 Lilin dan Doa Bersama di Gedung Joang 45

Aksi 1.000 lilin dan doa bersama selamatkan masa depan sepak bola Indonesia di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/23). (Foto: telusur.co.id/Fahri).

telusur.co.id - Para pecinta sepak bola dan suporter dari berbagai klub di tanah berkumpul di halaman Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/23) malam.

Mereka mengikuti kegiatan bertajuk "Aksi 1.000 lilin dan doa bersama selamatkan masa depan sepak bola Indonesia" sebagai simbol duka cita mendalam atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pantauan di lokasi, para suporter mengenakan ban hitam sebagai simbol duka cita.

Para suporter sepak bola tersebut menyanyikan lagu Padamu Negeri, Indonesia Tanah Air Beta, dan sejumlah lagu khas suporter sepak bola tanah air sambil memegang lilin.

Di panggung, pengisi acara membacakan bagaimana jerit hati para pecinta sepak bola tanah air yang harus pupus melihat Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang disebut mereka karena ulah para politisi cari muka untuk kepentingan politik 2024.

Koordinator Gerakan Sepak Bola Rakyat (GSR), Ferry Bastian mengatakan, aksi 1.000 lilin dan doa bersama ini merupakan respons dari dinamika sepak bola Indonesia yang masih dicampuri urusan politik.

"Kita belum kering masalah Kanjuruhan, kemarin ada musibah juga gagalnya Piala Dunia," ujar Ferry.

Ferry berharap batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tak disusul dengan sanksi berat dari FIFA. 

"Kita berharap sepak bola tetap hidup karena kan sepak bola itu adalah hiburan masyarakat yang digemari dari segala kalangan. Mudah-mudahan  kita gak dikenakan sanksi, karena kan itu kekhawatirannya," ujar Ferry.

Saat ini, Ferry selaku pecinta sepak bola tanah air berharap kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bisa melobi FIFA agar Indonesia terbebas dari sanksi berat FIFA.

"Kita berharap berdoa karena tadi kita dapat kabar Ketum PSSI Erick Thohir sedang berjuang ke Qatar agar kita tidak disanksi," ujarnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar