telusur.co.id -Sebagai bentuk kepedulian sekaligus respon cepat terhadap bencana erupsi Gunung Semeru, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Jawa Regional 3 Pelabuhan Kawasan Tanjung Tembaga Probolinggo menyalurkan bantuan Tanggap Bencana kepada warga terdampak di Kabupaten Lumajang, Jumat (28/11/25). Bantuan diserahkan melalui BPBD Kabupaten Lumajang di Posko Pronojiwo, salah satu wilayah dengan dampak terberat selain Kecamatan Candipuro.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo, dengan total nilai sebesar Rp25 juta. Adapun bantuan yang disalurkan mencakup pallet plastik (24 pcs), beras 25 kg (20 karung), minyak goreng (10 dus), gula pasir (6 dus), mi instan (25 dus), sabun cuci (100 pcs), dan sabun mandi (100 pcs). Seluruh bantuan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang saat ini masih berada di lokasi pengungsian dan posko darurat.
Penyerahan dilakukan oleh perwakilan tim TJSL Pelindo Kawasan Tanjung Tembaga Probolinggo dan diterima langsung oleh Koordinator Posko Pronojiwo BPBD Kabupaten Lumajang dengan disaksikan relawan serta perwakilan kecamatan. Selanjutnya, bantuan segera didistribusikan ke titik-titik hunian sementara serta lokasi pengungsian di Kecamatan Pronojiwo.
Wahyu Wirawan, Junior Manager Pelabuhan Kawasan Tanjung Tembaga Cabang Kalimas & GSN Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3, menegaskan bahwa Pelindo akan terus hadir memberikan dukungan kepada masyarakat terdampak, terutama di wilayah sekitar pelabuhan dan kawasan pesisir selatan.
“Pelindo Sub Regional Jawa Regional 3 berkomitmen untuk selalu hadir memberikan bantuan cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap warga terdampak erupsi Semeru, sekaligus bagian dari tanggung jawab sosial Pelindo untuk membantu memulihkan kondisi masyarakat di Pronojiwo dan sekitarnya,” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, Pelindo siap memperkuat kolaborasi dengan BPBD, pemerintah daerah, dan para relawan untuk mendukung percepatan pemulihan pascabencana.
Sementara itu, Muhlis, Koordinator Posko Pronojiwo BPBD Kabupaten Lumajang, menyampaikan apresiasi atas respon cepat Pelindo yang dinilai sangat membantu kebutuhan para pengungsi.
“Kami berterima kasih kepada Pelindo atas bantuan yang diberikan. Kebutuhan logistik seperti makanan, sabun, dan perlengkapan dasar sangat dibutuhkan oleh warga di pengungsian. Bantuan ini akan langsung kami distribusikan ke titik-titik terdampak,” ujar Muhlis.
Ia menjelaskan bahwa kondisi di Kecamatan Pronojiwo masih memerlukan dukungan berbagai pihak, mengingat banyak rumah warga terdampak abu vulkanik dan material guguran dari erupsi.
Hingga kini, BPBD Lumajang mencatat dua kecamatan dengan dampak paling parah, yakni Pronojiwo dan Candipuro. Pelindo memastikan akan siap membantu pada tahap lanjutan apabila perkembangan situasi bencana memerlukan dukungan tambahan.
Melalui Program TJSL, Pelindo berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam upaya penanggulangan bencana, penguatan ketahanan masyarakat, dan pemulihan pascakrisis. Bantuan ini sekaligus menjadi wujud kehadiran BUMN untuk negeri, yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat terdampak bencana.



