telusur.co.id -Peristiwa menegangkan terjadi pada pertandingan Grup Barat Championship 2025/2026 antara tuan rumah Persikad Depok melawan PSPS Pekanbaru di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (4/10) lalu.
Pemain Persikad, Bil'asqan Hi Tenang mengalami cedera serius di kepalanya setelah mendapatkan benturan keras dari pemain PSPS, Jeferson Ferreira jelang pertandingan berakhir.
Keduanya terlibat momen duel udara, namun Jeferson kedapatan menyikut Bil'asqan sehingga harus menerima kartu merah dari wasit.
Bil'asqan harus menerima perawatan intensif kemudian dilarikan ke rumah sakit akibat dari cederanya itu.
Pemilik Persikad Depok, Abdullah Alatas mengutuk keras insiden tersebut yang membuat pemainnya itu sampai gegar otak.
Ia meminta pihak operator liga, I.League dan PSSI untuk menghukum pemain PSPS karena aksi tersebut sangat mencederai sportifitas bahkan mengancam nyawa pemain.
"Beliau bukan hanya pemain yang sangat bertalenta di lapangan namun pribadi yang sangat berkomitmen dan dicintai seluruh rekan-rekan yang di Persikad," ujar Abdullah dalam keterangan resmi klub, dikutip Selasa (7/10).
Lanjut Abdullah, pihak klub akan bertanggung jawab penuh baik secara materi maupun praktek penangangan kondisi pemainnya tersebut hingga pulih sepenuhnya.
"Melalui tim medis kami, kami akan mendampingi seluruh proses rehabilitasi Bili untuk memastikan beliau mendapatkan perawatan yang terbaik dan juga dapat pulih sepenuhnya," lanjutnya.
Abdullah meminta PSSI dan I.League meninjau dan memberikan hukuman tambahan bagi aksi brutal pemain PSPS.
"Kami juga memohon terhadap PSSI selaku induk sepak bola nasional dan juga I.League sebagai penyelenggara kompetisi untuk menjatuhkan hukuman terhadap pemain siapapun yang berperilaku tidak sportif," ujar Abdullah dikutip dari Jawapos.
"Hal ini perlu terus ditegakkan untuk memproteksi seluruh pemain di lapangan dan juga mencegah kejadian serupa terulang," tambahnya.
Persikad siap menjadi garda terdepan bersinergi bersama PSSI dan operator liga untuk memastikan keselamatan para pemain di lapangan.
"Kami siap bekerja sama dengan PSSI dan penyelenggara kompetisi untuk memastikan langkah-langkah nyata diterapkan di lapangan," tutupnya.
Pertandingan tersebut dimenangkan tuan rumah Serigala Margonda dengan skor tipis 1-0 berkat gol Enzo Celestine melalui titik penalti di menit ke-80. Kemenangan tersebut juga merupakan tiga poin perdana dari empat laga yang dimainkan.