telusur.co.id - Pelatihan keterampilan bagi generasi muda dan pemahaman terhadap Peraturan Daerah (Perda) Ekonomi Kreatif menjadi kunci dalam memajukan potensi daerah dan mengatasi tantangan pengangguran. 

Melalui sosialisasi Perda Nomor 15 Tahun 2017 tentang Ekonomi Kreatif, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, M. Rizky, mengajak masyarakat Desa Ciaruteun Ilir untuk menggali potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari pengembangan ekonomi lokal.

Rizky menekankan bahwa pelatihan dan pendidikan merupakan elemen vital untuk membangun kapasitas anak muda dalam berinovasi dan berkarya. Dengan demikian, anak muda dapat lebih aktif dan berani dalam menciptakan solusi ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi lokal mereka. "Pelatihan kerja dan peningkatan keterampilan menjadi bekal penting yang perlu disiapkan untuk masa depan," ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pemahaman terhadap Perda ini sangat penting agar masyarakat dapat memanfaatkan perlindungan dan dukungan yang disediakan, sehingga ekonomi kreatif dapat berkembang lebih jauh dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan adanya perencanaan yang matang dan pendataan yang baik, potensi daerah dapat dimanfaatkan secara optimal.

Rizky berharap bahwa melalui pelatihan keterampilan dan pemahaman yang lebih baik terhadap Perda, generasi muda dapat berkontribusi dalam membangun ekonomi kreatif dan mencapai daerah yang lebih maju dan sejahtera. Perda ini tidak hanya melindungi hak masyarakat, tetapi juga memastikan kebebasan berekspresi dalam berbagai aspek ekonomi, budaya, dan seni. [ham]