telusur.co.id -Para profesor/guru besar yang tergabung dalam Persatuan Profesor; Guru Besar Indonesia atau PERGUBI, berkumpul sekaligus bersilaturahmi dalam acara halal bihala PERGUBI.
Tak sekedar berkumpul dan kangen-kangenan, PERGUBI juga menuangkan ide-ide atau masukan, yang akan direkomendasikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan para menterinya, dalam hal ini mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2024.
Ketua Panitia Prof Dr. Mts. Arief. MM. MBA, CPM menyatakan, para profesor dan guru besar yang hadir jua datang dari Makassar dan Surabaya.
“Kita akan merencanakan tahun 2025 ini satu program yang rencananya agak lumayan besar, seperti sarasehan nasional. Nanti akan memanggil beberapa stakeholder khususnya dari pemerintahan dan kementerian. Juga bisa beberapa yayasan para pimpinan perguruan tinggi dan juga para akademisi, baik dari dalam atau dua luar negeri. Satu kegiatan mudah-mudahan akan membawa kontribusi (menuju Indonesia Emas),” kata Arif, Senin (28/4/2025).
Sementara itu, Rektor Universitas Borobudur selaku tuan rumah, Prof Bambang Bernanthos menambahkan, halal bihalal Pergubi mengusung tema Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, dalam kesempatan tersebut Prof Bambang mendorong kepedulian para Profesor/Guru Besar dapat memberikan kontribusi berupa saran dan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara, terutama di bidang pendidikan, hukum, politik, ekonomi, sosial budaya.
“Kami berharap pertemuan ini juga memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia kami Universitas Borobudur mendukung penuh seluruh program yang akan diselenggarakan oleh Pergubi, semoga seluruh saran dan gagasan positif yang dihasilkan hari ini dapat diterima oleh pemerintah untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045,” harap Prof Bambang.
Ketua PERGUBI, Prof Dr Ir Gimbal Doloksaribu, mendorong arah bentuk pembangunan berkeadilan dan berlandaskan nilai-nilai kebangsaan. Selain itu, pemerintah yang visioner, inklusif, dan berbasis ilmu pengetahuan.
“PERGUBI menganggap perlu untuk memberikan kontribusi pemikiran strategis kepada pemerintahan, sebagai bentuk tanggungjawab moral. Rekomendasi ini untuk memperkuat arah pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” kata Prof Gimbal.
PERGUBI sambungnya, mengajukan rekomendasi, bidang pendidikan seperti meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalu perbaikan sistem pendidikan yang holistik, peningkatan literasi digital, serta pengembangan potensi abad 21, berfikir kritis, kreatif.
“ Melakukan rekonstruksi pendidikan nasional agar lebih adaptif, konstitusional, dan menjawab era digital dan globalisasi, “ paparnya, seraya menyatakan untuk teknis akan dibicarakan dalam tim kecil. (fie)
