telusur.co.id -SRAGEN – Sebanyak 102 santri bersama 13 guru Madrasah Aliyah (MA) Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (DIMSA) mengikuti Ekspedisi Lawu DIMSA dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan ini dilaksanakan pada 15–16 Agustus 2025, dengan agenda utama pendakian ke Gunung Lawu.

Pelepasan ekspedisi dilakukan di lapangan utama Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen pukul 06.00 WIB, dipimpin langsung oleh Direktur Pondok Pesantren, KH. Ali Rasyidi, yang menekankan pentingnya kesehatan jasmani dan rohani serta kepedulian terhadap alam.

Kepala MA DIMSA, Fuad Ibrahim menjelaskan, kegiatan ini merupakan tadabur alam, dimana santri belajar bahwa, ayat-ayat Allah tidak hanya tertulis di Al-Qur’an, tetapi juga tercermin di seluruh ciptaan-Nya. Pendakian ini sekaligus menjadi sarana untuk menerapkan fikih dalam kondisi lapangan, melatih kemandirian, ketangkasan, dan kebugaran.

Puncak acara ekspedisi adalah upacara di puncak Gunung Lawu setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl). Di momen ini, para santri dan guru mengibarkan semangat nasionalisme sekaligus merenungkan kebesaran Allah melalui keindahan alam di sekitar puncak.

“Dengan jasmani yang sehat dan rohani yang kuat, para santri akan tumbuh menjadi generasi hebat yang tangguh, peduli lingkungan, dan berkarakter Islami,” ujar KH. Ali Rasyidi.

Ekspedisi Lawu DIMSA 2025 diharapkan menjadi moment pengalaman berharga, membentuk karakter santri, menumbuhkan kecintaan terhadap alam, dan mengoptimalkan potensi generasi muda. (ari)