telusur.co.id - Duta Besar Republik Indonesia menyelenggarakan jamuan makan malam bagi komunitas budaya Brunei Darussalam di Wisma Duta Besar Republik Indonesia. Turut hadir dalam jamuan makan malam tersebut yaitu Y.A.M. Pengiran Anak Hajah Nurul Amal Munjiatul Athirah; Pemangku Pengarah Jabatan Kebudayaan dan Kesenian, Awang Haji Mohd Abdoh; Hjh. Linda, Ketua Tim Tapis Kementerian Urusan Dalam Negeri; Fakhrul Razi, musisi Brunei; DJ Daffy, penyiar Kristal FM; alumni D’Academy Asia; finalis Bintang Search; perwakilan media Brunei Darussalam; serta wakil kelompok budaya komunitas Indonesia di Brunei Darussalam.

Dalam sambutan sebagai tuan rumah, Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam, Dr. Sujatmiko, menyampaikan “Kebudayaan merupakan sarana mengembangkan hubungan bilateral antara Brunei Darussalam dan Indonesia, dimana kedua bangsa sebagai sesama rumpun Melayu memiliki banyak kesamaan seperti bahasa, makanan, dan cara bergaul.”

Selanjutnya, Duta Besar Sujatmiko menambahkan “Saya berharap kedua negara dapat mengembangkan kerja sama di bidang kebudayaan, seperti melalui kolaborasi pertunjukan seni yang akan dapat meningkatkan saling pengertian dan juga mengembangkan bakat para senimannya.”

Mewakili komunitas budaya Brunei, Fakhrul Razi menyampaikan “Seniman memiliki ciri penting untuk membentuk budaya bagi generasi masa kini dan masa depan”. Ditambahkan pula bahwa para musisi dan seniman Brunei berkeinginan untuk membawakan musik dan film khas Brunei untuk juga dapat dikenal di dunia internasional termasuk Indonesia. 

Selain itu, Hans Annuar, juri pada D’Academy Asia, menyampaikan bahwa “Jalinan Nada”, acara RTB dan TVRI yang sudah tidak disiarkan, kiranya layak dilanjutkan kembali.

Dubes Sujatmiko selanjutnya memberikan plakat penghargaan bagi Munji Athirah, Fakhrul Razi dan DJ Daffy sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam meningkatkan hubungan kebudayaan Brunei-Indonesia, seperti melalui promosi musik dan film Indonesia di Brunei Darussalam.

Peranan ketiga orang tersebut sangat penting dalam memperkenalkan musik dan film Indonesia di Brunei Darussalam. Munji dan Fakhrul Razi terakhir ini mengadakan Bintang Search, sebuah kontes musik Brunei Darussalam yang diikuti lebih dari 300 orang peserta untuk mendapatkan lima orang finalis terbaik. Hal yang menggembirakan adalah sekitar 80% lagu yang dinyanyikan adalah lagu-lagu Indonesia. Munji juga berperan menampilkan 2-3 film Indonesia bagi masyarakat Brunei dalam Brunei Film Blitz, festival film tahunan di Brunei Darussalam. DJ Daffy, juga berperan dalam mempromosikan lagu pop dan dangdut Indonesia di Kristal FM, salah satu stasiun radio ternama di Brunei.

Dalam acara yang juga dihadiri seluruh Staf KBRI, Dubes Sujatmiko juga memberikan apresiasi bagi rekan-rekan media dan influencer yang turut memperkenalkan Indonesia melalui media konvensional dan media sosial.

Jamuan makan malam ditutup dengan beberapa persembahan lagu populer oleh alumni Dangdut Academy Asia dari Brunei, finalis Bintang Seach dan band musik komunitas Indonesia di Brunei.

Brunei memiliki beberapa musisi yang terkenal di Indonesia seperti Jaz Hayat dan Fakhrul Razi. Selain itu, DJ Daffy dan Hans Annuar juga banyak dikenal warga Indonesia sebagai komentator para finalis di Dangdut Academy Asia, kontes musik dangdut yang diadakan salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.