telusur.co.id -Persija sukses mengatatasi perlawanan sengit Persebaya di markasnya Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan skor akhir 3-1 pada pekan kesembilan Super League 2025/2026, Sabtu (18/10) malam.
Macan Kemayoran unggul dua gol di babak pertama melalui aksi Dony Tri Pamungkas pada menit ke-21 dan Jordy Amat di menit ke-45+4. Pada babak kedua, Allano Lima menambah keunggulan di menit ke-73. Sementara tuan rumah Persebaya hanya mampu memperkecil skor lewat gol Leo Lelis pada menit ke-78.
Persija memulai pertandingan dengan menampilkan gaya permainan yang sama seperti sebelumnya. Dominasi penguasaan bola masih menjadi andalan skuad asuhan pelatih Mauricio Souza.
Umpan pendek antar pemain menjadi pilihan untuk bisa melakukan serangan ke jantung pertahanan Persebaya. Meski permainan berjalan dalam tempo yang cukup lambat.
Persebaya sejak awal laga menampilkan strategi defensif dan disiplin menjaga kedalaman pertahahan dengan sesekali mencoba melakukan serangan balik.
Terus menguasai permainan, Persija akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-21. Umpan silang Fabio Calonego berhasil disambut Dony Tri hingga membobol gawang yang dijaga Ernando Ari.
Dalam kondisi unggul, Persija tidak lantas menurunkan intensitas serangan. Gempuran dari berbagai sisi lapangan terus dicoba untuk bisa menambah keunggulan. Namun, barisan pertahanan tuan rumah sanggup meredam serangan dengan solid.
Persebaya sempat mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan di menit ke-34. Sayang belum bisa dimanfaatkan Perovic untuk menembus gawang yang dijaga Carlos Eduardo.
Jelang turun minum, Persija mampu menjebol gawang tuan rumah untuk kedua kalinya pada menit 45+4. Jordy Amat berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola sundulan Gustavo Almeida yang membentur tiang gawang usai menerima umpan sepak pojok Allano Lima.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persija.
Persebaya mencoba untuk keluar menyerang sejak awal babak kedua guna mengejar selisih skor.
Namun, serangan yang dilancarkan ke pertahanan Persija belum terlihat mengancam.
Pada menit ke-52, Persija hampir saja menambah keunggulannya. Kapten Rizky Ridho yang menggiring bola tanpa kawalan dari lini tengah melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, aksi heroik Ernando mampu menggagalkan ancaman tersebut.
Persebaya berganti mengancam pada menit ke-59. Sepakan kaki kiri Gali Freitas masih mampu ditepis kiper Eduardo dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Persija terlihat lebih bermain sabar dan tenang untuk mempertahankan keunggulan. Mereka tidak terburu-buru untuk melakukan serangan.
Petaka harus diterima Persebaya di menit ke-71. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Persija setelah Catur Pamungkas melakukan pelanggaran kepada Emaxwell Souza.
Allano yang menjadi algojo dengan dingin menceploskan bola ke gawang Ernando yang salah mengantisipasi tendangannya pada menit ke-73.
Unggul 3-0, Persija semakin fokus untuk bertahan. Persebaya terus meingkatkan serangan untuk setidaknya memperkecil jarak skor.
Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-78. Leo Lelis sukses memanfaatkan skema sepak pojok Rivera.
Skuad Bajul Ijo semakin bersemangat untuk mencari gol tambahan usai gol Lelis tadi. Namun, serangan sukses dimentahkan pertahanan Persija.
Bahkan, Persija hampir saja menjauhkan jarak skor andai dua peluang emas melalui dua pemain pengganti, Eksel Runtukahu dan Hanif Sjahbandi pada menit ke-83 dikonversi menjadi gol.
Wasit akhirnya menutup laga dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan Persija.
Kemenangan ini mengakhiri rentetan hasil negatif Macan Kemayoran dalam tiga laga sebelumnya. Persija mampu mengunci posisi ketiga pada klasemen sementara dengan 14 poin di bawah Borneo FC di puncak dan Persita di posisi kedua.
Sementara bagi tuan rumah, skuad asuhan Eduardo Perez masih tertahan di posisi ke-7 klasemen dengan raihan 10 poin.
Persebaya akan bertandang ke markas PSBS Biak pada pekan selanjutnya, Jumat (24/10). Sementara itu, Persija akan menantang tuan rumah Madura United di Pamekasan di hari yang sama.