PLN Gelar Edukasi Kelistrikan untuk Siswa SMK hingga Usia Dini - Telusur

PLN Gelar Edukasi Kelistrikan untuk Siswa SMK hingga Usia Dini

PT PLN (Persero) menggelar program Edukasi Kelistrikan yang menyasar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Foto: Istimewa.

telusur.co.id -SURABAYA - Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan literasi kelistrikan sejak dini, PT PLN (Persero) menggelar program Edukasi Kelistrikan yang menyasar siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hingga anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tentang listrik yang aman, andal, dan berkelanjutan, sekaligus mengenalkan peran PLN dalam mendukung kehidupan sehari-hari dan pembangunan nasional.

Di Ponorogo, PLN menggelar edukasi keselamatan ketenagalistrikan serta pengenalan aplikasi PLN Mobile kepada 92 siswa SMK Negeri 2 Ponorogo. Para siswa jurusan TKC dan TKJ tersebut antusias mempelajari cara penggunaan listrik yang aman, potensi bahaya, hingga pemanfaatan layanan digital. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum Hari Guru Nasional untuk memperkuat peran pendidikan dalam membentuk kesadaran keselamatan listrik.

Manager PLN UP3 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ponorogo, Indradi Pratama, menyampaikan bahwa keterlibatan PLN dalam kegiatan ini menjadi momentum penting untuk kembali menegaskan peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi yang cakap secara pengetahuan, termasuk dalam aspek keselamatan kelistrikan dan pemanfaatan teknologi.

Dalam sesi teknis, tim Keamanan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Hidup (K3L) memaparkan jarak aman terhadap jaringan listrik, penggunaan instalasi bersertifikat SNI, hingga tata cara pelaporan gangguan. Setelah itu, siswa didampingi Tim Niaga dan Pemasaran untuk mempraktikkan fitur PLN Mobile seperti pembelian token, pembayaran listrik, pengecekan transaksi, dan pengajuan tambah daya.

Apresiasi datang dari pihak sekolah. Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Ponorogo, Ani Dwi Yulianto, menyebut kegiatan ini relevan dengan pembelajaran teknik. Baginya, kolaborasi dengan PLN memberikan gambaran nyata mengenai praktik keselamatan dan perkembangan teknologi ketenagalistrikan yang tidak selalu didapatkan di kelas.

Sementara itu, di Surabaya, Srikandi PLN UP3 Surabaya Selatan turut memeriahkan Hari Guru Nasional dengan edukasi bahaya listrik untuk siswa-siswi KB/TK Al Azhar 35. Kegiatan berlangsung ceria dengan dukungan alat peraga, dekorasi warna-warni, serta metode penyampaian yang ramah anak melalui video animasi, tebak gambar, hingga sesi bernyanyi yang mengajarkan anak-anak untuk tidak menyentuh kabel, tidak bermain dekat tiang listrik, dan selalu melapor kepada orang dewasa jika melihat sesuatu yang membahayakan.

Srikandi PLN menjadikan edukasi ini lebih dekat dan komunikatif bagi anak-anak usia dini. Salah satu Srikandi, Tyas Ariyunar Rahma, menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat langsung.

“Anak-anak belajar dengan cara berbeda. Kami ingin mereka pulang dengan pengetahuan tentang listrik dan bagaimana melindungi diri dari bahaya,” tuturnya. Senin, (08/12/2025).

Pihak sekolah juga menyampaikan apresiasi atas pendekatan edukatif yang fun dan mudah dipahami. Kolaborasi ini membuktikan bahwa pembelajaran keselamatan listrik dapat dikemas menyenangkan sekaligus informatif, dan PLN berharap kegiatan serupa dapat memperkuat kesadaran keselamatan sejak usia dini untuk membentuk generasi yang cerdas dan peduli keselamatan kelistrikan. (ari)


Tinggalkan Komentar