telusur.co.id - Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan Sahur on The Road (SOTR) selama bulan Ramadan. Aturan ini bertujuan agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk.

“Sahur on The Road, ini sangat tidak diperbolehkan. Dan masyarakat betul-betul harus khusus untuk melaksanakan ibadah puasa dan biarlah kami yang ada di jalan, kami saja,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, dalam keterangannya, Jumat (28/2/25).

Selain itu, kata Latif, kegiatan SOTR menimbulkan banyak potensi pelanggaran aturan. Salah satunya memicu perkelahian hingga tawuran. 

“Kalau Sahur on The Road, kalau bertemu akhirnya perkelahian, tawuran, ini yang sangat kita hindari,” kata dia.

Untuk memastikan keamanan selama Ramadan, Polda Metro Jaya akan menggelar patroli skala besar. Polisi juga akan mengawasi agar tidak ada warga yang tetap mengadakan SOTR.

“Di setiap Polres juga ada, Polda pun mengadakan (patroli), terutama memang jalur-jalur protokol yang terutama tentunya kita imbau pada pemuda ini,” katanya.

Latif juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan sebagai momen kebersamaan dengan keluarga.

"Kalau dengan teman sudah sering. Sudah, di rumah saja. Kami akan menjaga keselamatan daripada warga Jakarta. Khususnya akan merayakan dengan hikmat dan penuh kekhusuan dalam melaksanakan ibadah,” pungkasnya. (Prt)