telusur.co.id - Pekan olahraga nasional (PON) XX resmi dilangsungkan di Papua. Even olahraga terbesar di Indonesia ini digelar mulai 2 Oktober hingga 15 Oktober 2021.

Kabid Olahraga Daerah Kemenpora Azis Ariyanto berharap, PON kali ini akan memunculkan talenta berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia. Karena tidak dapat dipungkiri banyak atlet dengan bakat terpendam, yang selama ini belum muncul di permukaan.

"Dari PON ini kami berharap ada talenta terpendam yang muncul. Saya yakin banyak anak muda yg sangat potensi," kata Asis dalam diskusi virtual bertajuk 'Keamanan PON XX Papua, Kehormatan Bangsa' yang diselenggarakan Jakarta Journalist Center, Sabtu (2/10/21).

Hal senada juga disampaikan oleh Koordinator Jaringan Damai Papua, Adriana Elisabeth. Menurutnya, PON disambut baik oleh masyarakat di Papua.

"Respon masyarakat baik, mereka antusias menyambut PON ini. PON juga penting dilaksanakan mencari bakat baru anak Papua dengan potensi luar biasa," kata Adriana.

Sementara itu, perwakilan dari Pandawa Nusantara, Hendi Chaniago mengatakan, penyelenggaraan PON di Papua juga menjadi perhatian internasional. Oleh karena itu, selain sisi ekonomi, PON diharapkan juga akan melahirkan atlet bertalenta.

"Tanah papua tak pernah berhenti lahirkan atlet bertalenta. Sementara dari sisi ekonomi, ini sebagai ajang promosi untuk seluruh masyarakat bahwa tanah Papua tanah begitu indah," jelasnya.

Dalam diskusi ini, turut hadir anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo Rizaldi. Dia menjelaskan bahwa PON Papua merupakan interpretasi kebhinekaan Indonesia.

"PON Papua merupakan cerminan dan intrepetasi kita semua bersaudara. Ini merupakan upaya pemerintah, dan PON merupakan manifestasi kebhinekaan," terang Bobby.