telusur.co.id - Pelari nasional asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zohri, masuk ke final nomor lari 100 meter Putra Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, di Mimika Sport Complex (MSC), Rabu (6/10/21). Sedangkan di 100 meter putri, rekor PON dipecahkan oleh Tyas Murtiningsih atlet lari Jawa Barat.
Zohri berebut garis finish dengan 6 pelari lainnya. Zohri berhasil menempati posisi pertama dengan catatan waktu 10.57 detik, nomor lari 100 meter.
Pemuda berusia 21 tahun itu mengatakan dirinya hanya mencoba tampil santai dan tidak ingin memforsir atau memaksakan tenaganya.
Alasannya, Zohri tidak hanya bermain dalam satu nomor saja, tetapi akan bertanding pada nomor estafet, lari 200 meter dan 400 meter.
"Saya masuk ke nomor banyak besok ini, belum estafet, 200 meter, 400 meter, maka tidak terlalu memaksakan untuk tenaganya. Sehingga tadi saat berlomba bermain santai dan tidak terlalu forsir tenaga," katanya.
Sementara Tyas Murtiningsih tidak menyangka mampu memecahkan rekor yang dipegang sprinter Jawa Timur, Irene Truitje Joseph yang mencatat waktu 11,73 detik. Tyas mencatatkan waktu tercepat 11,67 detik saat turun di babak pertama 100 meter putri PON Papua 2021.
"Alhamdulillah, bersyukur. Awalnya juga tidak menyangka (bisa memecahkan rekor)," ujar Tyas.
Tyas mengaku telah mempersiapkan diri dengan lebih matang untuk ikut serta dalam PON kali ini. Catatan waktu yang dia toreh pada babak pertama itu merupakan buah dari latihan yang dijalani setiap hari.
Tyas mengaku sangat optimis untuk babak selanjutnya dan yakin bisa membawa pulang medali untuk kontingennya.[Tp]
Laporan: Audi Raihanah