telusur.co.id -Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga saat ini belum melakukan pencarian pelatih pengganti untuk timnas Indonesia sepeninggal Patrick Kluivert yang diberhentikan usai gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Titik terang perihal arsitek baru skuad Garuda akhirnya terjawab. Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga mengatakan pelatih baru akan diputuskan jelang agenda FIFA Match Day bulan Maret 2026.
"FMD berikutnya kan Maret. Karena kalau sekarang kan udah FMD-nya (bulan November) dipakai oleh tim U-22 SEA Games. Berarti kebutuhan kita nanti di Maret. Kita cari dulu. Kan kita seperti kata Pak Ketum PSSI kemarin, ada problem di satu, kita harus memperbaiki dulu citra kita di luar, karena banyak yang bully terhadap mantan-mantan pelatih, maka kita tunggu," kata Arya dikutip dari Antara di Jakarta (28/10).
Lanjut Arya, pemilihan pelatih baru sebelum jendela internasional tersebut dimaksud untuk menunggu momen yang lebih tepat. Menurutnya, kondisi sepak bola Indonesia saat ini sedang bergejolak imbas kegagalan menembus Piala Dunia 2026 setelah terhenti pada babak keempat kualifikasi karena menelan kekalahan atas Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1).
"Kan ada istilah tuh, kalau mau memilih sesuatu jangan lagi bahagia-bahagianya jangan juga lagi sebel-sebelnya atau lagi sedih-sedihnya. Jadi memilihnya pada saat lagi tenang jadi ada waktu untuk memilih," lanjutnya.
Arya menambahkan, sejauh ini belum ada pertemuan rapat antara Exco PSSI beserta jajaran terkait.
"Ya sampai hari ini belum ada rapat Exco mengenai pelatih. Jadi kalau ada isu mengatakan ada sekian Exco setuju, ada Exco ini nggak setuju, gitu. Rapat aja belum ada, satu," jelas Arya.
Sebagai Exco PSSI, ia mengatakan pihaknya akan menunggu laporan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Direktur Teknik Alexandre Zweirs mengenai nama-nama pelatih yang akan dibahas kemudian pada rapat Exco.
"Yang kedua, Kan Pak Ketum kemarin sudah ngomong dengan Dirtek, mereka lagi cari dulu pelatih terkumpulkan pelatih, baru dibawa ke rapat Exco, di sanalah nanti diputuskan," tutupnya.



