telusur.co.id -  Berdirinya Asosiasi Pengusaha Bumi Putera Nusantara Indonesia, diawali untuk penguatan competitive advantage pengusaha pribumi supaya bisa bersaing, baik di dalam negeri maupun diluar negeri (ekspor). Selain itu, menjalin kerjasama dengan pemerintah, agar dalam membuat kebijakan hingga pemberian fasilitas lebih berpihak kepada pengusaha pribumi. 

Ketiga, membangun sumber daya manusia agar pengusaha pribumi memiliki mindset entrepreneurship yang unggul.

Dari situlah tiga tahun yang lalu muncullah gagasan untuk membentuk sebuah organisasi gabungan dari para pengusaha yang berasal dari kaum pribumi. 

Ketua Dewan Pembina ASPRINDO, Rizal Ramli berharap pada hari lahirnya yang ketiga, ASPRINDO maju dan bermanfaat.

"Saya ucapkan Selamat HUT ke-3 ASPRINDO (Asosiasi Pengusaha Bumi Putera Nusantara Indonesia), yang hadir dari seluruh daerah Indonesia. Semoga semakin jaya dan bermanfaat untuk Bumi Putera," ujar Rizal Ramli dalam pertemuan melalui teleconference bersama para pengurus ASPRINDO, Sabtu (6/3/2021).

Sementara itu,  Jose Rizal, Ketua Umum ASPRINDO, menyatakan,  Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (ASPRINDO) bertekad untuk terus mewujudkan program Kampung Industri untuk membuat pengusaha UMKM dan masyarakat pedesaan berdaya secara ekonomi.

 Ia menyadari UMKM di Indonesia belum terkonsolidasi dengan baik. Banyak pihak yang mencoba melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pengusaha UMKM, tapi semua jalan sendiri-sendiri. Ini yang menyebabkan sumber daya sulit bersinergi. (Fir)