telusur.co.id - Kedutaan Besar Rusia, di Mesir, menyinggung kehadiran Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di pertemuan Liga Arab. Menurut Kedubes Rusia, Zelensky yang punya pertalian darah dengan Israel, memimpin sebuah Rezim Nazi.

Surat kabar Times of Israel, Senin (22/5/23) melaporkan, Kedubes Rusia, di akun Twitternya menulis, "Presiden Rezim Nazi di Kiev, memiliki pertalian darah dengan Israel. Ia mendatangi sebuah acara politik negara-negara Arab, dan berbohong secara keji soal akar konflik, bahkan dengan lancang mengecam sikap netral negara-negara Arab, terkait masalah ini."
 
Zelensky dalam pidatonya di pertemuan Liga Arab, yang sepertinya bersandar pada sejarah agresi dan pendudukan Dunia Arab, mengatakan, "Negara-negara Arab akan memahami bahwa Ukraina, sampai kapan pun tak akan pernah tunduk pada asing atau penjajah, oleh karena itu kami berperang."
 
Pada saat yang sama, Presiden Ukraina kembali melemparkan tuduhan tak berdasar terhadap Iran, terkait pengiriman drone ke Rusia untuk digunakan dalam perang Ukraina.
 
Sebelumnya Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pernah mengatakan bahwa Hitler juga punya darah Yahudi, dan sebagian anti-Yahudi paling buruk adalah Yahudi. [Tp]