telusur.co.id - Pemerintah Rusia menetapkan Presiden Mahkamah Pidana Internasional, (International Criminal Court/ICC), Piotr Hofmanski, sebagai Daftar Pencarian Orang atau DPO.
Dilansir Russia Today, Senin (25/9/23), pihak Rusia mengumumkan telah memasukkan Piotr Hofmanski ke dalam DPO karena berusaha menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam edaran yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Rusia disebutkan, Piotr Hofmanski, asal Polandia, ditetapkan sebagai buronan sesuai undang-undang pidana Federasi Rusia.
Kemendagri Rusia tidak merinci detail tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Mahkamah Pidana Internasional itu. Sebelumnya pemerintah Rusia juga mengeluarkan surat penangkapan Jaksa ICC, Karim Khan, dan beberapa hakim yang lain.
Rusia yang bukan termasuk anggota ICC menegaskan bahwa surat penangkapan Presiden Vladimir Putin tidak sah. Di sisi lain, Ukraina juga bukan anggota ICC.
Akan tetapi pada September 2022 lalu, ICC membuka kantor cabang di Ukraina untuk meminta pertanggungjawaban pasukan Rusia atas operasi militer mereka di Ukraina. [Tp]