telusur.co.id - Ledakan kejutan terjadi di Istora Senayan! Pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, tampil luar biasa dengan menyingkirkan unggulan pertama asal Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, dalam laga menegangkan tiga gim: 21-19, 9-21, 21-19, Jumat (6/6).
Dengan kemenangan ini, Sabar/Reza sukses membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya sekaligus memperbaiki rekor head-to-head menjadi 2-1. Istora pun bergemuruh, menyambut keberhasilan mereka menyusul Fajar/Rian ke semifinal turnamen bergengsi BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025.
Gim Pertama: Start Agresif, Finis Ciamik
Sabar/Reza langsung tancap gas sejak awal, memainkan tempo cepat dan tak memberi ruang bagi Goh/Nur. Meski sempat imbang 5-5, pasangan Indonesia menyambar lima poin beruntun dan unggul 11-7 di interval.
Usai jeda, tekanan dari wakil Malaysia meningkat, tapi Sabar/Reza tetap tenang. Di tengah sorakan riuh penonton, mereka berhasil menutup gim pertama dengan skor tipis 21-19 — sebuah penegasan bahwa mereka bukan lawan sembarangan.
Gim Kedua: Malaysia Menggila
Sayangnya, performa apik itu tak berlanjut di gim kedua. Goh/Nur bangkit dengan strategi permainan cepat dan rapi, menekan terus tanpa henti. Sabar/Reza terlihat kehilangan ritme dan harus menyerah telak 9-21. Skor imbang, tensi memuncak: rubber game!
Gim Ketiga: Drama Sampai Titik Darah Penghabisan!
Gim penentuan adalah pertarungan mental dan stamina. Sabar/Reza membuka laga dengan brilian, memimpin 5-0. Namun, pasangan Malaysia kembali memberi tekanan dan menyamakan kedudukan 8-8, bahkan berbalik unggul 11-9 di interval.
Selepas jeda, laga berubah jadi drama penuh ketegangan. Sabar/Reza berbalik unggul 14-11, lalu tersusul lagi hingga skor menjadi 19-19. Dalam situasi hidup-mati ini, keberanian dan determinasi mereka diuji.
Dan jawaban mereka? Total fight! Reli panjang di poin terakhir ditutup dengan kesalahan dari Goh/Nur, membuat Istora meledak: 21-19, Indonesia menang! “Kami hanya berpikir untuk terus berjuang, apa pun yang terjadi. Lawan kuat, tapi kami lebih siap mental,” ujar Sabar usai pertandingan.