telusur.co.id - FC Barcelona mendapatkan pemain baru untuk bursa transfer Januari nanti. Los Cules selangkah lagi merekrut penyerang Manchester City, Ferran Torres.
Pemain 21 tahun itu akan datang ke Camp Nou pada Januari nanti dan memberi banyak opsi bagi Xavi di lini depan.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku penggemar Ferran Torres. Karena itu, ia berharap Torres bersedia pulang kampung dan membela Barcelona.
Xavi mengatakan, Barcelona butuh pemain seperti Ferran Torres, tak hanya skill individu, melainkan juga masa depan.
Barcelona harus menyiapkan dana segar 55 juta euro atau nyaris Rp1 triliun, jika ingin mendapatkan Ferran Torres menurut laporan The Athletic pada Kamis (24/12/21). Manchester City belum mengonfirmasi harga tersebut, tapi biasanya harga jual pemain potensial berada di angka dua kali lipat dari saat dibeli.
Ferrarn Torres datang ke Manchester City dari Valencia, dengan harga 28 juta euro. Pemuda berusia 21 tahun tersebut menjadi model keberhasilan Pep Guardiola ketika merealisasikan strategi 'false nine' serta striker murni, secara bergantian.
Ferran Torres bakal diikat dengan kontrak fantastis berdurasi lima tahun. Dia diharapkan bisa jadi bintang baru masa depan Barca. Torres bisa menjadi solusi bagi lini depan Barcelona yang belum cukup stabil pada musim ini.
Direktur sepakbola Barcelona, Mateu Alemany, melakukan negosiasi dengan pemain Timnas Spanyol tersebut, yang ingin kembali merumput di negaranya setelah meninggalkan Valencia pada Agustus 2020. Barcelona awalnya mengincar pemain lain dari Man City, yaitu Raheem Sterling.
Namun, targetnya berubah ke Ferran Torres. Kehadiran Torres tentunya diharapkan dapat membantu Barcelona bangkit dari keterpurukan yang melanda selama beberapa musim terakhir. Di musim ini pun masih kesulitan dari satu laga ke laga lain.
Kini, di Liga Spanyol 2021-2022 sendiri, Barcelona masih tercecer ke posisi ketujuh di klasemen sementara. Gerard Pique dkk baru mengemas 28 poin dari 18 laga yang dilakoni. Di luar Liga Spanyol, Barcelona juga menderita di Liga Champions karena harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Laporan: Audi Raihanah