Sempat Khawatir Terjadi Banjir Rob Saat Lebaran, Pramono: Alhamdulillah Sama Sekali Tidak - Telusur

Sempat Khawatir Terjadi Banjir Rob Saat Lebaran, Pramono: Alhamdulillah Sama Sekali Tidak

(Gubernur Jakarta Pramono Anung. Dok: Tegar telusur.co.id)

telusur.co.id -Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan, pihaknya telah melakukan pencegahan agar tidak terjadi banjir rob di pesisir Utara Jakarta saat libur lebaran beberapa waktu lalu.

Adapun hal itu, sempat dikhawatirkannya mengingat BMKG memprediksi akan terjadi banjir rob di pesisir Utara Jakarta pada akhir Maret 2025, bertepatan dengan periode libur Lebaran.

"Tapi karena ditangani secara baik di Jakarta, Alhamdulillah sama sekali tidak ada isu tentang rob," ucap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Kendati demikian, Pramono menyebut, meskipun beberapa wilayah Jakarta sempat dilanda banjir pada Senin (7/4) kemarin. Namun, banjir tersebut merupakan banjir yang bersifat lokal.

"Dan itu pun karena sekarang ini selokannya kita gali terus-menerus, sehingga tidak terlalu lama sudah surut," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi adanya banjir rob yang diperkirakan akan terjadi pada akhir Maret 2025, bertepatan dengan periode libur Lebaran.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, antisipasi banjir rob akan dilakukan di sejumlah wilayah pesisir Utara seperti di Muara Karang, Muara Angke dan Jl RE Martadinata.

Menurutnya, upaya antisipasi yang dilakukan bisa meminimalisir dampak banjir rob dan memastikan keamanan serta kenyamanan warga selama merayakan Lebaran.

"Sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung, tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik," ucap Pramono di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya antisipasi banjir rob sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta. 

Di antaranya dengan memasang beronjong sebagai penyekat di wilayah rawan rob, menyiapkan dan mengaktifkan pompa-pompa air, serta peninggian tanggul di beberapa lokasi, terutama di Muara Angke, setinggi 2,5 meter yang akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan segera menambal sejumlah tanggul yang bocor di beberapa titik.

"Nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat, sesuai kesepakatan dengan warga. Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan," ujar Pramono.

Selain penanganan rob jangka pendek, Kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta juga berencana melakukan penataan jangka menengah dan panjang di wilayah Muara Angke. 

Penataan ini akan dilakukan sejalan dengan proyek tanggul laut National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Pemprov DKI Jakarta akan mengerjakan bagian tanggul sepanjang 11,2 kilometer.

"Nanti sekaligus penataan itu kami lakukan bersama-sama. Jadi jangan bekerja secara parsial," imbuhnya. (Tp).


Tinggalkan Komentar