telusur.co.id -DPRD DKI Jakarta merespons positif terkait penyesuaian tarif yang ditetapkan PAM JAYA pada awal 2025.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Andri Santosa mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir dengan penyesuaian tarif tersebut.
Menurutnya, tarif air yang dipatok PAM Jaya masih sangat terjangkau untuk kalangan warga menengah ke bawah.
"Tarif yang dikeluarkan, penyesuaian oleh PAM JAYA itu tentunya jauh lebih murah daripada beli air jeriken atau gerobak," ujar Andri di Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Namun, politisi Partai Golkar itu pun tak memungkiri jika PAM Jaya harus terus meningkatkan pelayanan untuk para pelanggan.
Termasuk juga, kata dia, memperhatikan segi ekonomi yang bertujuan mendapatkan keuntungan.
"PAM JAYA tidak bisa meninggalkan juga sisi bisnis, tapi juga harus mengutamakan pelayanan sebagai kakinya Pemprov DKI Jakarta," ucap Andri.
Lebih lanjut, Andri menyebut, langkah penyesuaian tarif yang diambil oleh PAM JAYA sudah tepat, guna menyukseskan cakupan layanan 100 persen air siap minum pada 2030. Apalagi, 17 tahun terakhir PAM JAYA tidak melakukan penyesuaian tarif.
"Karena sekitar 17 tahun ya, tidak pernah ada penyesuaian," imbuhnya.
Sebagai informasi, PAM JAYA mengumumkan tarif baru berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 730 tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya.
Penerapan tarif baru berlaku mulai Januari 2025, dan muncul dalam tagihan air Februari 2025. (Tp).