telusur.co.id - Meski timnya baru saja menelan kekalahan tipis 0-1 dari Paris Saint-Germain di kandang sendiri, pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tetap menunjukkan keteguhan hati dan optimisme tinggi. Menurutnya, tiket final Liga Champions masih dalam jangkauan dan The Gunners siap tempur habis-habisan di leg kedua.
Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (30/4) dini hari WIB, menjadi malam yang sulit bagi Arsenal. Gol kilat Ousmane Dembele di menit ke-4 membuat publik London Utara bungkam. Namun, alih-alih larut dalam kekecewaan, Arteta justru menyalakan kembali bara semangat di ruang ganti.
“Ini baru babak pertama dari dua,” tegas Arteta dalam pernyataan pascalaga yang dikutip dari laman resmi klub. “Saya pernah mengatakan hal yang sama saat kami menang 3-0 atas Real Madrid. Tidak ada yang selesai. Kami akan pergi ke Paris untuk menang, dan saya percaya penuh kami bisa melakukannya.”
Pelatih asal Spanyol itu juga menilai anak asuhnya tampil cukup baik setelah kebobolan cepat. Ia menyoroti momen-momen penting yang nyaris mengubah jalannya pertandingan termasuk dua peluang emas dari Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard, serta satu gol yang dianulir karena offside.
“Kami kecewa karena saya pikir kami layak mendapatkan hasil lebih baik,” ujar Arteta. “Setelah start yang sulit, terutama setelah mereka mencetak gol melalui kombinasi yang sangat berkualitas, kami berhasil bangkit. Tim tampil makin kuat seiring waktu.”
Arteta mengakui, margin di laga besar seperti ini memang tipis. “Kami punya dua peluang terbaik malam ini dan Donnarumma berhasil menggagalkannya. Lalu ada gol yang dianulir. Margin itu kecil, dan malam ini tidak berpihak kepada kami.”
Meski harus membalikkan defisit di markas PSG, Arteta tak sedikit pun meragukan kemampuan timnya. Ia yakin Arsenal masih bisa menulis kisah epik dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.[iis]