telusur.co.id - Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan (BSB) pada periode Januari sampai Desember 2019 telah berhasil menyelamatkan uang Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 3,5 milyar rupiah atau 345.366 dollar Brunei Darussalam (BND). Uang itu, menjadi hak pekerja migran Indonesia.
Hak-hak finansial tersebut meliputi gaji yang tidak dibayarkan oleh majikan, kompensasi dari asuransi, dan klaim asuransi. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya sebesar BND 293.277 setara dengan Rp. 2,99 milyar.
Dalam hal bantuan KBRI BSB kepada Pekerja Migran Indonesia, pada periode Januari – Desember 2019, sebanyak 576 pengaduan/kasus/permasalahan yang dihadapi oleh PMI disampaikan ke KBRI BSB. Dari jumlah tersebut, KBRI BSB berhasil menyelesaikan 548 pengaduan/kasus/permasalahan. Dengan demikian prosentasi keberhasilan KBRI menangani dan memberikan bantuan bagi penyelesaian pengaduan/kasus/ permasalahan PMI di BSB mencapai 95%.
Duta Besar RI untuk Brunei Darusslam Dr. Sujatmiko menyatakan bahwa pelayanan publik dan pelindungan WNI serta PMI di KBRI Bandar Seri Begawan akan terus ditingkatkan untuk menjamin kehadiran negara bagi WNI dan PMI di Brunei Darussalam.
“Hal ini juga sebagai bentuk implementasi dari Nawa Cita, program Presiden RI Bapak Joko Widodo. Selain itu, hubungan bilateral RI- Brunei yang baik akan terus ditingkatkan di berbagi sektor termasuk di bidang ketenagakerjaan,” ujarnya.
Upaya pelayanan publik dan pelindungan PMI oleh KBRI BSB telah mendapat apresiasi dari Menteri Luar Negeri RI. Hal ini tercermin dengan penganugerahan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award (HWPA) dua tahun berturut-turut.
Pada tahun 2019 Dr. Sujatmiko, Dubes RI untuk Brunei Darussalam menerima HWPA untuk kategori Kepala Perwakilan RI. Sedangkan pada tahun 2018, Sdri. Dona Maiyerti, staf lokal pada KBRI BSB menerima HWPA 2018 untuk kategori Staf Perwakilan RI.
Kinerja KBRI BSB dalam pelayanan publik dan pelindungan WNI/PMI di atas merupakan hasil koordinasi dan kerja sama yang baik dengan berbagai instansi dan pemangku kepentingan baik di Indonesia maupun di Brunei Darussalam. [ham]