telusur.co.id -Timnas Putri Indonesia gagal menuntaskan misinya untuk tampil di putaran final Piala Asia Putri 2026 usai kalah atas China Taipei dengan skor 2-1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (5/7) malam.
Skuad asuhan pelatih Satoru Mochizuki ini memupus harapan lolos ke Piala Asia Putri 2026 yang digelar di Australia.
Timnas Putri Indonesia turun dengan kekuatan terbaiknya di laga penentuan menghadapi China Taipei.
Pada awal laga, Indonesia langsung menebar ancaman si menit kelima. Umpan terobosan akurat Felicia De Zeeuw membelah pertahanan China Taipei mampu diterima Rosdillah Siti. Sontekan kaki kanan Rosdillah melewati kiper Wang Yu-Ting. Sekilas bola telah melewati garis gawang sepenuhnya, tetapi wasit tidak mengesahkan menjadi gol.
Setelah peluang tadi, Garuda Pertiwi malah lebih sering ditekan oleh lawannya. Beberapa akselerasi dari kedua sisi sayap China Taipei cukup merepotkan lini pertahanan Indonesia.
Hasilnya, sebuah serangan balik cepat dari sayap kanan pertahanan Indonesia mampu dimanfaatkan Su Yu-Hsuan untuk mencetak gol di menit ke-20. Sontekan kaki kanannya gagal diantisipasi kiper Iris De Rouw.
Tertiggal satu gol, Garuda Pertiwi mencoba bangkit. Namun, masih kesulitan dengan serangan yang dibangun dengan baik oleh China Taipei.
Indonesia cenderung bermain dengan pertahanan rendah dan rapat untuk meminimalisir serangan cepat dari China Taipei.
Hingga berakhirnya babak pertama, tidak ada gol tambahan dari kedua tim. Garuda Pertiwi tertinggal satu gol atas China Taipei.
Indonesia membuka babak kedua dengan sangat apik. Baru tiga menit sepak mula, Helsya mampu menyamakan kedudukan bagi tim Merah Putih.
Gol langsung disambut sorak sorai para pendukung setia timnas Indonesia yang berada di tribun.
Tidak mau menyianyiakan momentum, Indonesia terus menekan lawannya usai gol penyeimbang. Dua menit berselang, Isa Warps menciptakan peluang emas. Menerima umpan terobosan dari Rosdillah, sepakan Isa masih bisa ditepis kiper Wang Yu-Ting.
Setelah momen tadi, China Taipei kembali mengambil kendali permainan. Dominasi penguasaan bola banyak dikuasai oleh anak asuh pelatih Chan Hiu Ming.
Di menit ke-65, China Taipei menciptakan peluang emas. Penetrasi Chen Yu-Chin dari sisi kiri pertahanan Indonesia diakhiri sepakan kaki kanannya yang masih bisa ditepis oleh kiper Iris.
Indonesia kembali harus kebobolan di menit ke-75. Sepakan keras Liu Yi-Chiao dari luar kotak penalti tidak mampu dijangkau Iris.
Tertinggal satu gol, membuat pelatih Mochizuki memasukkan Claudia Scheunemann dan Estella Loupattij untuk menambah daya gedor Garuda Pertiwi.
Namun hingga wasit mengakhiri pertandingan, skor 2-1 untuk kemenangan China Taipei.
Kekalahan ini membuat Indonesia harus mengubur impiannya lolos ke Piala Asia Putri 2026 Australia.