telusur.co.id ─ Kondisi atlet Gantole asal Sumatera Barat, Khaidir Anas, yang berlaga di PON XX Papua, sudah mulai membaik, usai jatuh di atap rumah warga. Akibat kecelakaan itu, Khaidir harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

Dokter kontingen Sumatera Barat, yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Dr. dr. Afriawardi mengatakan, Khaidir Anas sudah dapat berkomunikasi. 

"Ia sudah mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar,” kata dr. Afriawardi, dalam keterangannya, Selasa (5/10/21).

Dia menjelaskan, hasil ct scan pada kepala Khaidir menyebutkan tak ada cedera serius.

"Hasilnya baik dan kami kini masih menunggu hasil observasi dan scan punggung Khaidir yang tentunya bisa menjelaskan tindakan lebih lanjut yang akan diambil oleh tim medis,” katanya.

Khaidir mengalami kecelakaan saat bertanding di nomor Aero Towing nomor Lintas Alam di Lapangan Terbang Adven. Layanan Aeros Combat buatan Ukraina miliknya terjatuh di atap rumah warga setempat karena tidak stabil.

Menurut Accident Report, Direktur Pertandingan, Dr. Ing Aldamanda A. Lubis, layangan airbone dan sayapnya tidak stabil. Hal itu disebabkan ketinggian yang kurang, ditambah sayap kanan lebih terbuka, berdampak pada pesawat mengarah ke selatan.

"Mengingat ketinggian tidak mencukupi untuk melakukan pendaratan di area runway, pilot melakukan pendaratan di atas atap rumah warga,” lanjut laporan tersebut.

Ketua Umum KONI Sumbar, Agus Suardi memastikan, terus mengawasi dan memantau kondisi Khaidir setiap saat. Tim dokter Sumbar juga terus melakukan pengawasan terhadap atlet agar bisa membaik.[Tp]

Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti