telusur.co.id - Video ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) yang menuding pemerintah menggunakan dana haji untuk pembangunan infrastruktur dan bentuk investasi lainnya, viral di media sosial baru-baru ini.
Video itu mulai viral setelah keputusan pemerintah untuk membatalkan pemberangkatan jamaah haji 2021.
“Duit gak ada, dipakai dana haji, umat Islam ribut, umat Islam mengamuk. Kami bayar haji untuk berangkat haji bukan duit kami dipakai untuk bangun jalan, investasi!,” teriak UAS dalam video viral tersebut.
Menurut UAS, pemerintah baru akan berhenti mengunakan dana haji untuk membiayai infrastruktur setelah ada teguran dari umat.
“Kalau umat Islam mengamuk, berhenti. Tapi kalau umat diam, lanjut. Diamlah kalian, habis masjid ini,” tegasnya.
UAS lantas memperingatkan para penguasa maupun pejabat negara agar tidak memakai dana haji untuk membangun infrastruktur lantaran perbuatan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.
“Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, yang punya tanda tangan, kalian akan dituntut di hadapan Allah SWT!,” tegas UAS.
"Silakan kalian jadi gubernur, silakan jadi wali kota, silakan jadi presiden, setiap jabatan kalian hanya dua periode, tapi hisab kalian di akhirat kekal selama-lamanya!,” tambahnya berapi-api.
Pernyataan UAS itu pun lalu menuai beragam komentar dari netizen. Bahkan, beredar video salah seorang netizen asal Malaysia yang juga ikut mengomentari ceramah UAS tersebut.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @MurtadhaOne1, Sabtu (12/6/21), netizen asal Malaysia itu menyebut Muslim di Malaysia juga marah, tapi bukan kepada Pemerintah Indonesia, tapi kepada UAS.
"Muslim di Malaysia pun marah sama somad (emoji tertawa)," tulis @MurtadhaOne1 dalam unggahannya.
Dalam video tersebut, netizen asal Malaysia itu mengecam dan menghujat UAS. Ia berpendapat kalau Ustaz Somad hanya membuat gaduh, menghasut dan membodohi rakyat Indonesia, hingga menyebut sikap Ustaz Somad seperti iblis.
“Assalamu'alaikum untuk sahabat- sahabatku yang ada di Indonesia. Saya menanggapi Somad pasal (soal) jemaah haji Indonesia tak diberangkatkan tahun ini,” ujar netizen asal Malaysia itu.
“Kenapa tak berpikiran panjang. Otaknya Somad ini ini asik (suka) bikin gaduh, asik perbodohkan rakyat Indonesia satu bangsa dengan kau. Kenapa punya sikap macam iblis dan setan, kenapa dihasut orang-orang buat kegaduhan? Janganlah macam itu,” tambahnya.
Menurutnya, UAS telah memfitnah pemerintah Indonesia terkait pembatalan pemberangkatan jamaah haji 2021. Ia pun menuding UAS berpikiran kotor terhadap pemerintah.
“Kau tahu tak (tidak)? Menjadi ustaz itu harus tanggung jawab kau dengan perkataan. Kau sudah memfitnah pemerintah Indonesia pasal haji tak diberangkatkan. Kau ini otaknya kotor sangat," tegasnya.
Menurut pria berkopiah dan berkacamata itu, pernyataan UAS yang demikian tidak menunjukkan sikap sebagai seorang ustaz.
"Menjadi ustaz itu harus punya hati, punya perasaan, punya sikap. Bukan macam engkau ini, engkau ini sudah seperti iblis, menghasut, bikin orang gaduh," ujarnya.
Lebih lanjut, netizen itu mengingatkan UAS untuk berani mempertanggungjawabkan ucapannya soal dana haji.
"Kau harus punya tanggung jawab, jangan suka memfitnah. Kalau ustaz itu punya hati dan pikiran, harus bersih hati kalau jadi ustaz itu. Kau bukan ustaz, melainkan ban***t kau!," tandasnya. [Tp]