telusur.co.id ─ Bukan hanya film layar lebar yang menarik perhatian masyarakat saat ini, film pendek (short movie) kini juga memiliki penggemarnya sendiri.
Punya alur cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan menyajikan setting kental akan nuansa kebudayaan Indonesia, membuat film pendek lokal saat ini digandrungi. Dari genre komedi, horor, sampai romansa membuat banyak film pendek Indonesia wajib untuk ditonton.
Berikut rekomendasi film pendek yang bisa ditonton gratis melalui Youtube. Tak hanya sekadar film pendek namun sudah masuk ajang penghargaan festival-festival film nasional maupun internasional.
1. Tilik
Bertajuk 'Tilik', film pendek terbaik garapan sutradara Wahyu Agung Prasetyo dari rumah produksi Ravacana Films ini mengisahkan tentang rombongan ibu-ibu yang berencana menjenguk bu lurah dengan menaiki truk.
Berbagai obrolan bahkan gosip ala ibu-ibu yang memicu gelak tawa akan didapatkan saat menonton film 'Tilik'. Karakter Bu Tejo pun paling mendapat sorotan. Kalimat "dadi wong ki mbok sing solutip" atau berarti "jadi orang itu yang solutif" sempat ngetren dan muncul dalam berbagai bentuk meme.
2. Lemantun
Film pendek yang kisahnya terinspirasi dari kisah asli milik keluarga penulisnya. Film pendek Lemantun ini berkisah tentang seorang ibu yang mengumpulkan kelima anaknya untuk dibagikan warisan darinya berupa lemari. Siapa sangka, lemari-lemari tersebut dulunya dibeli satu-persatu ketika setiap anak lahir.
Film tulisan dan hasil sutradara dari Wregas Bhanuteja ini bahkan mampu menyabet beberapa penghargaan seperti Film Pendek Terbaik XXI Short Film Festival 2015, Film Pendek Terbaik Apresiasi Film Indonesia 2015, dan Film Pendek Terbaik Piala Maya 2015.
3. Anak Lanang
Film besutan Wahyu Agung Prasetyo yang full berisi dialog berbahasa jawa sehari-hari ini berhasil membuat para penontonnya terhibur dengan aksi empat anak SD dalam kisahnya di perjalanan pulang sekolah dengan menaiki becak langganan mereka.
Percakapan yang mereka lakukan benar-benar sesuai dengan anak seumuran mereka kini. Fun Fact! Film pendek ini menjalani satu kali pengambilan gambar atau dengan teknik one shot. Film ini juga berhasil masuk hingga memenangkan penghargaan-penghargaan festival film.
4. Singsot
Film pendek dengan genre horror ini wajib ditonton. Salah satunya adalah Singsot (bersiul dalam bahasa Jawa) yang berhasil menyabet beberapa penghargaan Film Terbaik dari Fiagra Horor Film Festival 2016 dan Film Horor Terbaik dari Taman Film Festival 2017.
Singsot menceritakan pengalaman seorang bocah yang tengah menginap di rumah kakek neneknya. Walau sudah dilarang untuk tidak bersiul setelah maghrib, ia tetap ngeyel dan akhirnya mendapat peristiwa yang tidak terduga.
5. Rumah Kuta Kita
Film pendek romcom ini berlatar belakang tahun 1998, saat keadaan Indonesia tengah karut-marut. Tanu dan Fani, sepasang pengantin muda yang ingin berbulan madu, gagal berangkat akibat keadaan tidak kondusif tersebut.
Namun, keduanya tak habis akal. Mereka menciptakan suasana bulan madu layaknya di Bali dengan cara mereka sendiri di tengah tragedi diskriminasi SARA yang terjadi. Lagu Kuta Bali dari Andre Hehanussa pun seperti menambah kesan melankolia nan menghanyutkan dalam film pendek Rumah Kuta Kita ini.
Laporan: Nadhifa Putri Nauramiyanti