telusur.co.id - Harapan Chelsea untuk mengamankan finis empat besar terkatung-katung karena gol dari mantan pemain mereka Emerson Palmieri memastikan hasil imbang 1-1 untuk West Ham di Stadion London.
Dilansir Skysport, tim besutan Graham Potter memulai dengan kuat dan tampaknya mereka akan membuat tuan rumah menjalani sore yang berat ketika rekrutan Januari Enzo Fernandez dan Joao Felix digabungkan untuk mencetak gol pertama Chelsea (16) setelah kembali dari skorsing.
Tapi West Ham melewati badai awal dan memanfaatkan pertahanan Chelsea yang buruk ketika Jarrod Bowen menjentikkan umpan silang Vladimir Coufal, memungkinkan Emerson yang tidak terkawal mencetak gol di tiang jauh (28).
Chelsea, yang ditahan imbang tanpa gol dalam dua pertandingan sebelumnya, sekali lagi berjuang untuk menghancurkan lawan mereka setelah itu dan West Ham mengira mereka telah memenangkannya saat Tomas Soucek mencetak gol dari jarak dekat, namun VAR mengesampingkannya karena offside.
Ada titik api besar lainnya dalam beberapa menit terakhir ketika Chelsea ditolak penalti setelah Soucek tampaknya menangani tembakan rendah dari Conor Gallagher, tetapi VAR tidak mengintervensi, hasil imbang tersebut membuat The Blues berada di posisi kesembilan, sembilan poin di belakang tim urutan keempat Newcastle. , dan menumpuk lebih banyak tekanan pada Potter.
Bagaimana Chelsea frustrasi
Chelsea datang ke permainan setelah gagal mencetak gol dalam lebih dari tiga jam aksi Liga Premier tetapi tampaknya mereka akhirnya akan mengklik pada tahap awal di Stadion London.
Faktanya, Felix sudah memasukkan bola ke gawang satu kali sebelum gol pembukanya, melihat upayanya dianulir karena offside setelah berlari ke bola terobosan segera setelah pemain West Ham Lucas Paqueta menderita dislokasi bahu.
Paqueta digantikan oleh Soucek dan terobosan Chelsea datang segera setelah perubahan yang dipaksakan, Felix menemukan dirinya memiliki waktu dan ruang untuk mengonversi umpan silang menggoda Fernandez.
Chelsea tampak seperti mereka akan melarikan diri dengan itu pada saat itu, lini depan baru mereka Felix, Mykhailo Mudryk, Noni Madueke dan Kai Havertz bergabung dengan berbahaya ketika Fernandez menarik tali dari dasar lini tengah.
Havertz mencetak gol lain yang dianulir karena offside setelah menyelesaikan umpan balik Mudryk dengan cerdas, tetapi West Ham bertahan dan kemudian menghukum pertahanan Chelsea yang kendur untuk menyamakan kedudukan ketika Emerson muncul di tiang jauh untuk mencetak gol melawan mantan klubnya.
West Ham nyaris mencetak gol sesaat sebelumnya, ketika upaya Michail Antonio dari umpan silang Bowen diblok oleh Kepa Arrizabalaga, tetapi Chelsea kemudian menciptakan serangkaian peluang lain sebelum jeda, dengan Madueke memaksa penyelamatan bagus dari Lukasz Fabianski.
Alih-alih mengambil di mana mereka tinggalkan, bagaimanapun, ancaman serangan Chelsea memudar dengan buruk, dengan Felix tidak dapat meniru penampilannya yang berpengaruh di babak pertama dan West Ham semakin bertubuh.
Sisi Potter menciptakan beberapa peluang, dengan tendangan bebas Reece James melebar dari atas kepala Antonio, dan sundulan Havertz melebar dari tengah oleh pemain pengganti Ben Chilwell.
Tapi West Ham bertahan dan Stadion London meledak dalam perayaan ketika Soucek mencetak gol dari tendangan bebas setelah upaya awal Declan Rice berhasil diselamatkan, hanya untuk pemeriksaan VAR yang panjang untuk dengan benar mengesampingkan gol karena offside.
Tidak ada pengecekan VAR untuk Chelsea, namun, ketika upaya Gallagher membentur tangan Soucek saat ia meluncur untuk melakukan blok, wasit Craig Pawson mengabaikan permohonan mereka dan memaksa Potter dan para pemainnya untuk sekali lagi puas dengan titik.
