telusur.co.id -Universitas Binawan menyelenggarakan wisuda dan angkat sumpah ke XII Tahun Akademik 2025-2026 di Jakarta. Wisuda yang diselenggarakan sebanyak tiga sessi ini diikuti 416 lulusan dari 10 program studi. Sessi pertama dan kedua diselenggarakan Rabu (3/12/2025), sedangkan sessi ketiga diadakan pada Kamis (4/12/2025).

Hadir dalam wisuda tersebut Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung yang memberikan orasi ilmiah tentang pentingnya pendidikan karakter, mental melayani atau berkhidmat dan kesiapan menghadapi persaingan global di tengah perubahan teknologi digital.

Tamsil menyebut, seiring dengan perubahan teknologi digital yang terus berkembang dunia saat ini melahirkan suasana kompetisi yang semakin ketat. Karena itu sudah selayaknya generasi muda di Indonesia mempersiapkan diri dengan kompetensi yang memadai agar dapat mengikuti perubahan zaman yang terus terjadi.   

Sementara dalam sambutannya Plt Rektor, Prof. Henny Suzanna Mediani, menegaskan komitmen Universitas Binawan meluluskan sarjana professional yang memiliki kompetensi berstandar internasional sehingga mampu bersaing di tingkat global. 

Menurutnya, tekad ini terus diupayakan melalui penyusunan kurikulum, peningkatan kompetensi dosen serta pengembangan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan industri dunia. 

“Sesuai dengan core value yang berlaku yaitu international (internasional), digital (digital) dan virtue (akhlak), Universitas Binawan komitmen memperkuat kurikulum berbasis outcome yang kompetitif secara global, pembelajaran berbasis teknologi digital, pengembangan metode pembelajaran simulation-based education, kemitraan dengan rumah sakit dan institusi internasional, serta pengembangan karakter dan etika profesi untuk mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi,” jelas Henny.

Kepada wisudawan Henny berpesan untuk menjadi pembelajar yang tekun (long-life learner), pemberi solusi (solution maker) dan teguh menjaga karakter serta integritas.

Wakil Rektor Tata Kelola dan Sumber Daya Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, melaporkan jumlah lulusan yang diwisuda tahun ini meliputi 103 orang dari Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM), 42 orang dari Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 27 orang dari Prodi Fisioterapi, 51 orang dari Prodi Keperawatan, 50 dari Prodi Farmasi, 36 orang dari Prodi Gizi, 31 orang dari Profesi Ners, 20 orang dari Prodi Psikologi, 13 orang dari Prodi Kebidanan dan 15 orang dari Profesi Bidan.

Dari sekian wisudawan terdapat beberapa lulusan terbaik dengan nilai IPK 3.8 sebanyak 9 mahasiswa, IPK 3.9 sebanyak 6 mahasiswa, IPK 4.0 sebanyak 3 orang. Sementara waktu penyelesaian studi berjalan tepat waktu. 

Program Studi Profesi selama 1,5 tahun (2 semester pendidikan profesi, 1 semester menunggu ujian kompetensi), Program Sarjana Reguler selama 3,5 tahun dan Program Sarjana terapan selama 4 tahun.

“Universitas Binawan juga telah menyelesaikan proses pelaporan PD DIKTI dengan capaian 100%, atas upaya tersebut Universitas Binawan mendapat Apresiasi dari LLDIKTI Wilayah III sebagai Perguruan Tinggi dengan Kinerja Pelaporan PD DIKTI tepat waktu tahun Akademik 2024/2025, di lingkungan LLDIKTI Wilayah III,” terang Farouk.

Berdasarkan data tracer study dilaporkan mayoritas lulusan Universitas Binawan (94%) tahun 2025 memiliki waktu tunggu untuk diterima bekerja kurang dari 6 bulan. Masing-masing bekerja di tempat seperti rumah sakit pemerintah (26%), rumah sakit swasta nasional (26%), rumah sakit luar negeri (14%), rumah sakit umum daerah (11%), perusahaan swasta (9%), klinik kesehatan (8%), Puskesmas (3%) dan instansi Pemerintah (3%).

“Tahun ini Universitas Binawan juga mendapat program pendanaan pendirian Unit Layanan Disabilitas yaitu Binawan University Inclusive Center (BUIC). Program ini merupakan pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikti-Saintek," ucapnya. 

" Melalui berdirinya ULD BUIC ini diharapkan Universitas Binawan mampu memberikan layanan yang inklusif, aksesibel, dan berkeadilan bagi seluruh mahasiswa termasuk mereka yang mengalami disabilitas. Layanan ini sudah kami jalankan sejak tahun 2023. Hal ini sejalan dengan core value Universitas Binawan sebagai kampus Internasional dan berakhlak,” tegas Farouk.[Nug]