telusur.co.id - Dunia MotoGP kembali diguncang oleh kabar yang tak kalah mengejutkan dari adu cepat di lintasan. Kali ini, rumor panas datang dari Italia, melibatkan juara dunia Francesco Bagnaia dan raksasa Jepang, Yamaha.
Meski saat ini musim MotoGP 2025 masih berlangsung, suasana di paddock sudah mulai memanas dengan bergulirnya silly season masa di mana spekulasi transfer pembalap beredar liar. Salah satu kabar yang paling menghebohkan? Yamaha dilaporkan ingin membajak Bagnaia dari Ducati!
Bagnaia, yang saat ini masih terikat kontrak dengan tim pabrikan Ducati hingga akhir 2026, seharusnya berada dalam posisi aman. Namun, menurut laporan eksklusif dari Sky Italia, Yamaha berambisi mengguncang stabilitas itu dengan pendekatan serius. Mereka bahkan disebut-sebut ingin menarik Pecco secepat mungkin – bahkan untuk musim 2026.
Dalam laporan tersebut, Bagnaia digambarkan sebagai “mimpi terlarang” bagi Yamaha. Meskipun musim ini berjalan cukup berat bagi sang juara bertahan, hubungannya dengan Ducati tetap harmonis. Tapi itu tak menyurutkan keinginan Yamaha untuk mencoba segalanya.
Langkah ini menjadi bagian dari ambisi besar bos baru Yamaha, Paolo Pavesio, yang kini memimpin pabrikan Jepang itu setelah menggantikan Lin Jarvis. Pavesio ingin mengembalikan kejayaan Yamaha di MotoGP – dan untuk itu, satu bintang saja tidak cukup.
Yamaha saat ini masih bertumpu pada Fabio Quartararo, namun laporan menyebut mereka ingin menduetkannya dengan pembalap papan atas lainnya. Dan target nomor satu mereka? Francesco Bagnaia.
"Bagnaia adalah pembalap yang akan membuat Yamaha rela mengerahkan segala sumber daya – baik dari sisi teknis maupun finansial," tulis Sky Italia.
Yang membuat rumor ini semakin menarik adalah fakta bahwa Yamaha adalah tempat legenda MotoGP sekaligus mentor Bagnaia, Valentino Rossi, membangun kejayaannya. Daya tarik sejarah ini disebut-sebut bisa menjadi salah satu faktor pendorong dalam upaya Yamaha menggoda Bagnaia.
Apakah ini hanya sekadar spekulasi liar khas musim transfer, atau benih dari langkah nyata Yamaha untuk mengguncang peta kekuatan MotoGP?
Satu hal pasti – silly season MotoGP 2025 baru saja dimulai, dan drama besar tampaknya sudah menanti di tikungan.[iis]