Yayasan Binawan dan Kemnaker Siapkan Program Peningkatan Kompetensi dan Ketrampilan - Telusur

Yayasan Binawan dan Kemnaker Siapkan Program Peningkatan Kompetensi dan Ketrampilan


telusur.co.id - Yayasan Binawan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI sepakat akan melaksanakan program peningkatan kompetensi dan ketrampilan mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, serta masyarakat pekerja atau anak pekerja sektor informal. Program ini tertuang dalam Nota Kesepahaman Bersama, yang tandatangannya diwakili oleh Wakil Rektor Tata Kelola dan Sumber Daya Universitas Binawan, Farouk Abdullah Alwyni, dan Staf Ahli Menaker RI Bidang Kerjasama Antar-lembaga, Estiarty Haryani. 

Farouk menilai, penandatanganan nota kesepahaman kali ini merupakan perpanjangan masa berlaku nota kerjasama yang sebelumnya sudah terjalin antara Universitas Binawan dan Kemnaker. 

"Kami berharap dengan penandatanganan nota kesepahaman ini makin banyak rakyat Indonesia menikmati pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka," kata Farouk dalam keterangannya, Sabtu (18/10/2025). 

Selama ini, lanjut Farouk, Universitas Binawan mendapat dukungan dari Kemnaker menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi K3 Umum bagi mahasiswa dan alumni Universitas Binawan. Dan melalui penandatanganan nota kesepahaman yang baru ini Ruang Lingkup kerjasama diperluas yang juga mencakup program Pendidikan, Pelatihan yang tidak sekedar K3 Umum, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Diharapkan implementasi MoU ini dapat berdampak bagi masyarakat yang lebih luas.

“Universitas Binawan dan Unit-Unit Kegiatan Yayasan Binawan lainnya berkomitmen membantu Pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, " turunnya 

Alumnus New York University ini memastikan, Universitas Binawan siap menyelenggarakan berbagai pelatihan dan pendidikan formal bagi masyarakat, terutama pekerja informal dalam hal ini pekerja ojek daring beserta keluarganya.

Saat ini, Universitas Binawan maupun LPK Binawan telah menyiapkan beragam program pelatihan yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia. Harapannya program-program ini dapat berkontribusi terhadap upaya Pembangunan SDM Indonesia, yang tentunya merupakan satu faktor penting dalam mentransformasi Indonesia menjadi Negara yang lebih maju.

Sementara, Estiarty menyambut baik inisiatif Universitas maupun Yayasan Binawan membantu realisasi program pemerintah. Kemnaker memahami bahwa untuk mengatasi problem ketenagakerjaan perlu kerjasama dengan beragam pihak, termasuk peguruan tinggi. 

Estiary yakin dengan kerjasama ini Universitas Binawan maupun unit-unit kegiatan Yayasan Binawan lainnya dapat membantu masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan industri terhadap tenaga kerja terampil di berbagai sektor.[Nug] 


Tinggalkan Komentar