telusur.co.id -Sebanyak 24 pemain terpilih dari program Kopi Good Day DBL Camp 2025 resmi masuk dalam skuad elite Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025. Mereka akan mewakili Indonesia dalam rangkaian program pelatihan dan pertandingan di Chicago, Amerika Serikat, pada 2 - 11 Juni 2025 mendatang.
Sebelum terbang ke Negeri Paman Sam, para pemain menjalani Training Camp perdana yang berlangsung di DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya (PTC) sejak 19 Mei 2025. Selama di Surabaya, mereka mengikuti sejumlah agenda penting, mulai dari interview visa, pemeriksaan kondisi fisik (injury screening), latihan internal, hingga uji tanding (scrimmage game).
Salah satu agenda utama dalam Training Camp ini adalah scrimmage melawan tim basket Universitas Surabaya (Ubaya), yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025 di DBL Academy, PTC.
Dalam pertandingan tersebut, tim putri All-Star harus mengakui keunggulan tim putri Ubaya dengan skor tipis 44-49. Sementara itu, tim putra All-Star berhasil mencetak kemenangan atas tim putra Ubaya dengan skor 52-47. Hasil ini menjadi evaluasi awal yang sangat berguna untuk mengukur kesiapan dan potensi tim sebelum berangkat ke Amerika.
Scrimmage ini menjadi bagian dari pembentukan chemistry dan kerja sama tim, yang dinilai masih terus dikembangkan oleh tim pelatih. Salah satu Pelatih Kepala tim putri DBL Indonesia All-Star 2025, Desandrew Pudyo Tinoto Adiwidjaja dari SMA Gloria 1 Surabaya, mengungkapkan bahwa proses adaptasi tim ini masih sangat awal. “Baru pertama kali kumpul, jadi total baru 3 jam buat latihan, 2 jam tadi malam, dan 1 jam tadi pagi. Tapi luar biasanya anak-anak bisa menerjemahkan apa yang kami mau. Meskipun bondingnya belum begitu kuat, tapi sudah kelihatan apa saja yang perlu diperbaiki ke depannya,” ujar Coach Andrew
Ubaya bukanlah lawan sembarangan. Dalam gelaran Liga Mahasiswa Nasional 2024, tim basket putra Ubaya sukses meraih posisi runner-up, sementara tim putri menempati peringkat ketiga. Pengalaman dan kualitas permainan Ubaya diyakini mampu memberikan tantangan sekaligus bekal berharga bagi para skuad elit DBL All-Star 2025 nantinya.
Mega Perdana, Asisten Pelatih Putri dari SMAN 1 Madiun, turut menambahkan bahwa secara umum tim sudah menunjukkan perkembangan positif. “Chemistry di lapangan sudah bagus. Komunikasi juga sudah mulai terbentuk, meskipun kadang masih kurang konsisten. Hal itu wajar mungkin karena kelelahan. Tapi untuk keseluruhan sudah bagus banget,” jelas Coach Mega.
Coach Andrew yang sebelumnya juga pernah mendampingi skuad All-Star ke Amerika, menekankan bahwa edisi 2025 ini akan memberikan pengalaman berbeda karena untuk pertama kalinya para pemain mengikuti turnamen, bukan hanya berlatih saja. “Vibes nya beda. Kalau sebelumnya hanya scrimmage, sekarang ikut turnamen. Walaupun cuman 2-3 hari, suasananya beda. Akan banyak pelajaran yang didapat anak-anak dari situ”, ujarnya.
Program Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star merupakan salah satu program pengembangan bakat basket pelajar paling prestisius di Indonesia. Dalam program ini, para pemain tidak hanya akan berlatih di bawah arahan pelatih top dari NBA, tetapi juga akan bertanding melawan tim-tim SMA terbaik di Amerika Serikat.
“Menurut saya, anak-anak ini adalah benih. Mereka punya potensi besar untuk terus bertumbuh, bukan hanya di dunia olahraga, tapi juga di lingkungan sosial mereka,” tutup Coach Andrew.
Perjalanan para All-Star 2025 tinggal selangkah lagi. Usai menjalani Training Camp di Surabaya, mereka akan bersiap untuk mengharumkan nama Indonesia di panggung basket pelajar dunia.
Laporan: Arianto Deni.