telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, M. Rizky, mendorong penguatan kemandirian dan keberlanjutan kelompok tani sebagai fondasi penting dalam pembangunan pertanian daerah.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan pengawasan pembangunan kelompok tani di Desa Leuwisadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/11/2025).
Rizky menjelaskan, pembangunan pertanian yang ideal bukan hanya soal peningkatan produksi, tetapi juga soal pemberdayaan manusia yang mengelolanya. Karena itu, setiap program bantuan, pelatihan, dan kebijakan daerah harus diarahkan untuk mendorong petani menjadi pelaku utama yang mandiri dan berdaya saing.
“Petani harus punya kemandirian. Kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada bantuan. Yang terpenting adalah membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan akses yang memungkinkan mereka tumbuh sendiri,” ujar Rizky.
Ia menegaskan, keberlanjutan sektor pertanian harus didukung oleh kebijakan yang konsisten, pengawasan yang kuat, dan koordinasi lintas sektor. DPRD, lanjutnya, berkomitmen memastikan kebijakan daerah berpihak pada petani serta menjaga agar program pertanian terintegrasi dengan visi pembangunan berkelanjutan Jawa Barat.
“Kita ingin pertanian tidak hanya kuat hari ini, tetapi juga mampu menopang ekonomi lokal di masa depan. Kesejahteraan petani adalah tolok ukur keberhasilan pembangunan daerah,” tambah Rizky.
Melalui kegiatan pengawasan ini, Rizky berharap sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat terus diperkuat untuk mewujudkan sektor pertanian yang tangguh, produktif, dan mensejahterakan. (VC)



