telusur.co.id - Dua mahasiswa muda dari BINUS University, Wildio Prayitno dan M. Fiqry, meluncurkan bisnis parfum lokal mereka, Melody Scent. Keduanya meluncurkan Melody Scent dengan visi sederhana namun berani, yakni membuktikan parfum buatan anak bangsa juga bisa berkelas dunia tanpa harus membuat dompet menjerit.

"Menurut saya, bisnis yang baik ialah bisnis yang dijalankan, bukan hanya dipikirkan," kata Wildio dalam keterangannya, Kamis (13/11/25).

Melody Scent hadir dengan kualitas premium dan harga bersahabat, menawarkan pengalaman wangi yang membekas di hati. Setiap varian parfum dirancang agar tidak hanya harum, tapi juga merepresentasikan karakter penggunanya, elegan, berani, dan autentik.

Wildio mengaku pernah kecewa saat membeli parfum lokal dengan harga tinggi, namun aroma dan ketahanannya tidak sesuai harapan. Dari situlah muncul tekad menghadirkan parfum lokal dengan kualitas premium dan harga bersahabat.

" Saya belajar kalau perizinan harus diselesaikan sejak awal pembentukan bisnis. Jangan menunggu sempurna untuk memulai, tapi pastikan kamu siap belajar dari setiap langkah," katanya.

Melody Scent telah diliput oleh Binus TV dan menjadi sorotan karena dedikasi dan semangat inovasinya. Langkah kecil mereka kini mulai menciptakan jejak besar menginspirasi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan bertindak.

Wildio dan Fiqry menegaskan, setelah proses BPOM selesai, mereka berencana memperluas lini produk ke deodoran, pewangi ruangan, hingga body mist. "Kami ingin menjadikan Melody Scent sebagai one-stop fragrance brand lokal yang bisa dibanggakan," imbuhnya. (Prt)