telusur.co.id -Pelatih timnas Indonesia U-17 Nova Arianto bersyukur timnya mampu mencetak sejarah untuk pertama kalinya menang di ajang Piala Dunia.
Momen bersejarah itu terjadi usai Garuda Muda menaklukkan Honduras dengan skor tipis 2-1 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Qatar Senin (10/11).
Fadly Alberto menjadi pahlawan setelah mencetak gol di babak kedua untuk mengunci kemenangan setelah sempat unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Evandra Florasta.
Honduras sebenarnya mampu menyamakan skor dua menit dari gol Evandra dengan sepakan penalti lewat aksi Luis Suazo.
"Pertama puji Tuhan saya sampaikan karena sekali lagi saya bersyukur berada di situasi ini, di mana saya bisa mengawal pemain-pemain muda ini untuk terus menjalani prosesnya di Piala Dunia ini," ujar Nova usai pertandingan.
"Saya bersyukur mereka bisa membuat sebuah sejarah baru ya bagaimana kita bisa menang di event Piala Dunia,"
FIFA mencatat kemenangan atas Honduras menjadi yang pertama kali sepanjang kiprah Indonesia di Piala Dunia.
Nova berharap untuk para pemain muda ini untuk tetap fokus berkembang dan meningkatkan kemampuannya di masa depan. Ia meminta anak asuhnya mengambil pengalaman berharga pada Piala Dunia untuk kemudian bisa membawa hingga ke level tertinggi kelak.
"Tetapi saya minta pemain jangan hanya berhenti di sini, karena sekali lagi mereka habis ini akan naik kelas," ungkapnya.
"Harapannya mereka terus berkembang, mereka mendapat pengalaman yang baik selama di Piala Dunia, dan itu yang akan mereka bawa di level atas," pesannya.
Eks asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas senior ini mengapresiasi dukungan penuh suporter di setiap pertandingan di Grup H Piala Dunia yang membuat pemainnya bisa lebih termotivasi dalam bertanding.
"Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih ya. Terima kasih dengan support yang luar biasa, sekali lagi itu menjadi motivasi bagi pemain."
"Saya bersyukur dengan support luar biasa dari suporter, pemain bisa termotivasi dan kita bisa meraih hasil terbaik," tutupnya.
Indonesia mengakhiri langkahnya di posisi ketiga Grup H dengan 3 poin dari tiga pertandingan. Sebelum menang atas Honduras, Indonesia kalah atas Zambia dan Brasil.
Peluang untuk lolos ke babak 32 besar dipastikan hampir tertutup, karena Putu Panji dan kawan-kawan kalah bersaing dengan 8 tim lain yang memperebutkan predikat peringkat ketiga terbaik.



