telusur.co.id - Tiga siswi SMK yang sedang pelatihan kerja lapangan (PKL) di Kantor Kelurahan Jombang, Kota Tangerang Selatan diduga alami pelecehan seksual. Ketiganya diduga mendapat tindakan tidak senonoh oleh pegawai honorer di kelurahan tersebut.
Kepala Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang Selatan, Tri Purwanto mengatakan, pihak sekolah sudah melalukan pertemuan oleh ketiga korbannya dan juga pelaku.
"Sebelumnya ada pertemuan oleh pihak sekolah, siswa, pelaku, pihak kelurahan (Jombang) juga ada," ujar Tri, disitat dari laman Kompas.
Diketahui, dua di antaranya berusia 16 tahun dan satu korban berusia 17 tahun. Ketiganya merupakan murid di sekolah yang sama. Tri juga menyayangkan mengapa pihak sekolah malah mempertemukan antara korban dan pelakunya.
"Kita sayangkan kenapa itu dipertemukan gitu. Itu kan harusnya enggak boleh dipertemukan antara pelaku dengan korban. Traumalah itu," ungkapnya.
Ia pun kaget ketika datang ternyata pelaku juga berada di sana. Ia mengatakan, kasus ini sudah diarahkan ke P2TP2A.
"Saya kaget waktu saya ke sana, pelaku juga ada di sana. Makanya, saya enggak terlalu banyak di sana. Kita hanya informasikan undang-undang dan sanksinya ya sudah kita arahkan ke P2TP2A," tegas Tri.
Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah