telusur.co.id - Gerakan Ansarullah (Houthi) di Yaman mengumumkan pihaknya telah menyerang Pangkalan Udara King Khalid di kota Khamis Mushait, Provinsi Asir, Arab Saudi Selatan, dengan rudal.

Dikutip dari raialyoum.com, juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Ansarullah, Brigjen Yahya Saree, Kamis (11/2/21), menyatakan bahwa pangkalan udara itu diserang dengan sebuah rudal balistik yang belum pernah diungkap sebelumnya, dan tepat mengena sasara, sebagai balasan atas eskalasi militer koalisi yang dipimpin Saudi.

Pada Rabu malam lalu koalisi itu mengaku telah mencegat dan merontokkan sebuah drone berbahan peledak yang diterbangkan oleh Ansarullah ke arah kota Khamis Mushait.

Serangan ini merupakan yang kedua dalam 24 jam setelah yang pertama dikabarkan menghantam Bandara Abha di Saudi selatan hingga menimbulkan kebakaran.

Pasukan koalisi terlibat dalam perang Yaman sejak tahun 2015 dengan dalih mendukung pemerintahan presiden pelarian Abd Rabbuh Mansour Hadi melawan Ansarullah yang menguasai Sanaa, ibu kota Yaman, dan banyak kawasan lain di bagian utara dan barat negara ini sejak tahun 2014.

Ansarullah melawan dengan melancarkan serangan drone, rudal balistik, dan perahu berbahan peledak terhadap pasukan Saudi dan sekutunya di Yaman maupun di wilayah Saudi. [Tp]