telusur.co.id - Maskapai Batik Air mempersiapkan untuk membuka penerbangan (re-operate) dari Jakarta melalui Bandara Soekarno – Hatta di Tangerang, Banten (CGK) ke Sumatera Selatan khususnya di Bandar Udara Silampari Lubuklinggau (LLJ).

"Penerbangan dijadwalkan kembali mulai 22 April 2022 dengan frekuensi terbang satu kali sehari pergi pulang (PP)," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Kamis (14/4/22).

Danang mengklaim Batik Air akan menjadi satu satunya maskapai yang terbang langsung ke Lubuklinggau dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Penerbangan ditempuh berkisar 1 jam 10 menit dan tidak ada perbedaan waktu, kedua kota tujuan menggunakan standar Waktu Indonesia Barat (GMT+ 07).

Dalam mendukung operasional di rute tersebut, Danang menjelaskan, Batik Air akan mengoperasikan jenis pesawat terbaru dan modern Airbus 320-200 yang didesain memiliki konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.

"Batik Air menawarkan tarif satu kali penerbangan, rute Jakarta – Lubuklinggau mulai dari Rp 1,1 juta dan Lubuklinggau - Jakarta mulai Rp. 980.800," ucapnya. 

Menurut Danang, penerbangan domestik ini untuk mengakomodir permintaan pasar di wilayah Sumatera Selatan bagian Selatan: Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, Bengkulu bagian utara dan sekitar, yang diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dan memperpendek jarak antarkedua wilayah.

"Pengoperasian kembali Jakarta – Lubuklinggau – Jakarta akan mendukung prograrm percepatan pemulihan perekonomian di kedua kota," paparnya.

Khusus rute penerbangan Jakarta – Lubuklinggau – Jakarta, menjadi salah satu bentuk keseriusan Batik Air dalam pengembangan rute atau jaringan domestik yang dilakukan secara bertahap.

Batik Air optimistis tren permintaan pasar di kedua destinasi tersebut bakal meningkat. Dengan begitu, perusahaan akan menyesuaikan layanan frekuensi penerbangannya.[Fhr]