Belajar Strategi Bertahan Lintas Generasi dari Orang Terkaya Kedua di Indonesia - Telusur

Belajar Strategi Bertahan Lintas Generasi dari Orang Terkaya Kedua di Indonesia

CEO & Founder Tancorp Hermanto Tanoko hadir memberikan kuliah umum di Petra Christian University. Foto: Ist.

telusur.co.id -Petra Christian University menghadirkan Hermanto Tanoko, CEO & Founder Tancorp dalam kuliah tamu pada Sabtu (24/5/2025). Sebanyak lebih dari 300 mahasiswa belajar jurus jitu dalam menjalankan bisnis keluarga dari sang ahli itu.
 
Hermanto Tanoko, nama yang sudah tak asing ini sempat menjadi pembahasan hangat di masyarakat. Hal itu bermula saat ia memberikan hadiah berupa saham dari delapan perusahaan kepada cucunya, yang menginjak usia sweet seventeen. 

Kabarnya, Hermanto Tanoko melakukan hal tersebut untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan finansial kepada generasi muda di keluarganya.

Dikenal sebagai CEO & Founder dari perusahaan Tancorp, pria kelahiran 1962 itu berhasil membangun kerajaan bisnis yang menggurita di bidang industri, distribusi, properti, perhotelan, makanan & minuman, kesehatan, kecantikan, serta jaringan bisnis. 

Bahkan, pada pertengahan tahun 2024, nama Hermanto Tanoko masuk dalam daftar Forbes sebagai orang terkaya kedua di Indonesia. Kekayaannya disebut mencapai USD 34,4 miliar atau Rp 555 triliun.

Sosoknya dikenal sangat inspiratif dalam mengembangkan bisnis keluarga sampai lintas generasi. Padahal, bisnis keluarga seringkali terancam oleh isu regenerasi, profesionalisme, dan adaptasi. 

Oleh karena itu, untuk membekali generasi muda, terutama mahasiswa dari keluarga pebisnis, Business Management Petra Christian University (PCU) menghadirkan Guest Lecture bertajuk "Family Business Sustainability". 

Di Auditorium Kampus Utama, PCU, pada 24 Mei 2025, Hermanto Tanoko berbagi pengalamannya menjalankan bisnis keluarga.

Sekitar 300 lebih mahasiswa pun hadir untuk belajar pada sosok pebisnis kelahiran Malang, Jawa Timur itu. 

“Kuliah tamu ini sangat penting, agar mahasiswa dapat memahami strategi dalam menjaga kelangsungan bisnis keluarga di tengah tantangan modern saat ini,” ujar Dr. Ratih Indriyani, S.E., M.M., selaku Ketua Acara.

Hermanto, yang terus aktif mengajak anak muda untuk menjadi future leaders terbaik di bidang mereka masing-masing, mengawali paparannya dengan merinci pilar-pilar keberlanjutan bisnis keluarga. 

“Visi, misi, dan value jadi fondasi utama yang tak boleh dilewatkan. Begitu pula dengan pengelolaan, generasi-generasi penerus perlu disiapkan sedini mungkin,” jelasnya. 

Ia juga mengingatkan, banyak tantangan terutama mengenai profesionalisme akan selalu mengiringi perjalanan bisnis keluarga.

“Selalu pisahkan urusan keluarga dan perusahaan. Kalau waktu bekerja selesai, kembalilah ke peran sebagai ayah/ibu/anak, segala urusan bisnis dilanjut keesokan harinya,” cerita pria yang mengawali karier pada tahun 1982 sebagai Operational & Product Development Division di PT Avia Avian itu.

Hermanto juga menekankan pentingnya bisnis yang harus terus beradaptasi dan berinovasi. 

“Pasar akan terus berubah mengikuti perkembangan zaman, bisnis keluarga perlu memiliki strategi yang adaptif agar dapat tetap relevan dan kompetitif. Teknologi modern memberikan peluang besar bagi siapa saja untuk sukses, asalkan ada kemauan untuk berusaha,” pungkasnya.

Dr. Ratih pun berharap melalui kuliah tamu ini, mahasiswa dapat memperoleh wawasan langsung dari pemimpin bisnis yang telah terbukti berhasil. 

“Setelah ini, harapannya mahasiswa bisa membangun profesionalisme tanpa meninggalkan nilai-nilai keluarga, serta menciptakan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman, untuk menjaga keberlanjutan bisnis keluarga,” urai Dr. Ratih. (ari)


Tinggalkan Komentar