telusur.co.id - Marco Bezzecchi akhirnya mencuri perhatian dunia balap motor dengan kemenangan impresif perdananya bersama Aprilia Racing di MotoGP Inggris, Minggu (25/5). Kemenangan ini bukan hanya soal podium tertinggi ini adalah bukti nyata bahwa Bezzecchi pantas diperhitungkan sebagai pembalap elit.
Sejak awal bergabung dengan Aprilia, Bezzecchi memang tak banyak dijagokan. Sinar terang lebih banyak tertuju pada Jorge Martin, sang juara dunia 2024 bersama Pramac Ducati, yang kini membela Aprilia. Namun, nasib berkata lain. Cedera yang menimpa Martin memaksanya menepi, dan di tengah situasi penuh tekanan, Bezzecchi menjawab tantangan dengan performa heroik di Sirkuit Silverstone.
"Saya sangat bangga dan bahagia, tapi yang terpenting, seluruh tim pabrikan juga harus merasa bangga," ujar Bezzecchi usai balapan. "Seperti yang sering saya katakan, ini bukan masa yang mudah bagi kami, apalagi dengan absennya Jorge. Dia, meski saya enggan menyebutnya pembalap utama, adalah juara dunia dan tentu jadi sosok penting."
Bezzecchi menyadari betul bahwa ekspektasi bukan berada di pundaknya. Tapi justru di tengah keraguan itulah, ia bekerja dalam diam, fokus memberi yang terbaik untuk tim. "Saya hanya ingin memberikan hasil yang layak mereka dapatkan. Ini bukan hanya kemenangan saya, ini kemenangan kami semua," tegasnya.
Meski sukses besar di Inggris menjadi sorotan, Bezzecchi tak ingin cepat puas. Ia bertekad menjaga momentum dan terus tampil konsisten di sisa musim. Kemenangan ini bukan garis akhir ini adalah permulaan baru.[iis]