telusur.co.id - Pembunuhan terhadap pemuda bernama Fiky akhirnya menemui titik terang, setelah polisi menangkap tiga pelakunya. Seperti diketahui, Fiky ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (10/2/22).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pembunuhan berencana ini diotaki seorang wanita berinisial LM. LM yang mengaku sakit hati kepada korban, kemudian menyuruh dua pelaku lain untuk menghabisi nyawa pemuda 22 tahun itu.
"Motif yang melatarbelakangi kejahatan ini di antaranya adalah bahwa pelaku utama saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual. Yang bersangkutan diketahui seorang lesbian,” ujar Zulpan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (14/2/22).
Menurut Zulpan, korban dibunuh lantaran pelaku kesal karena korban dianggap telah merebut kekasihnya yang seorang wanita berinisial HN. Dari keterangan LM, dia dan HN telah menjalin hubungan sesama jenis sekitar sembilan tahun.
"Lalu saudari LM ini menyuruh DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban," jelasnya.
Kemudian, sambung Zulpan, pada dinihari sebelum pembunuhan LM menjemput DR di rumahnya di kawasan Srengseng, Jakarta Barat. Keduanya lalu menjemput MYL di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang.
Ketiganya kemudian menunggu korban melintas di sekitar lokasi kejadian. Betul saja, korban melintas di lokasi dan langsung dihabisi oleh pelaku.
"Jadi saat korban melintas menggunakan sepeda motor kedua eksekutor melakukan aksinya dengan menghentikannya. Lalu pelaku melakukan penusukan menggunakan gunting kepada korban," katanya.
Zulpan menjelaskan, kedua pelaku diiming-imingi akan diberikan uang masing-masing sebesar Rp 1 juta. Namun pelaku LM baru membayar Rp 500 ribu.
Untuk gunting yang digunakan untuk membunuh korban juga disiapkan oleh LM. Usai ditusuk, korban langsung roboh dan meninggal di lokasi kejadian.
"Pelaku DR dan MYL lantas kabur dengan membawa sepeda motor korban. Sementara korban mengalami dua luka tusukan di bagian perut," terangnya.