Dapat Anggaran Rp149 Triliun, Menteri Basuki Targetkan Terserap 20 Persen di Triwulan I 2021  - Telusur

Dapat Anggaran Rp149 Triliun, Menteri Basuki Targetkan Terserap 20 Persen di Triwulan I 2021 

Menteri PUPR rapat kerja dengan Komisi V DPR

telusur.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan anggaran sebesar Rp 149,8 triliun pada Tahun Anggaran (TA) 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyerapan keuangan di Kementeriannya akan dipercepat dalam rangka percepatan ekonomi nasional dan memperbaiki pola belanja.

"Kami targetkan pada akhir Triwulan I akan terserap sebesar 20% atau Rp 29,9 triliun dari pembayaran uang muka dan progres multiyears contract (MYC) ongoing. Percepatan realisasi pembangunan infrastruktur juga kami lakukan melalui lelang dini mulai Oktober 2020,” kata Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/1/21).

Sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur, Kementerian PUPR telah melakukan lelang dini TA 2021 sebanyak 4.694 paket dari total 5.426 paket senilai Rp 58,1 triliun.

"Pada 15 Januari 2021 kami telah melaksanakan penandatanganan kontrak paket lelang dini TA 2021 seluruh Indonesia yang disaksikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo. Hingga 15 Januari 2021 telah ditandatangani sebanyak 1.191 paket (22%) senilai Rp 14,6 triliun (25%),” tutur Basuki.

Pagu Kementerian PUPR TA 2021 akan dimanfaatkan untuk pembangunan bidang sumber daya air senilai Rp 58,5 triliun. Anggaran ini di antaranya digunakan untuk pembangunan 48 bendungan (5 baru dan 43 ongoing), 42 embung, 25.000 ha pembangunan daerah irigasi dan 250.000 ha rehabilitasi jaringan irigasi.

Di bidang konektivitas di antaranya pembangunan 410 km jalan tol dan 831 km jalan nasional senilai Rp 53,9 triliun. Di bidang permukiman di antaranya pengembangan 3 kawasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) terpadu dan pengelolaan air limbah untuk 131.342 KK senilai Rp 26,5 triliun. Di bidang perumahan di antaranya pembangunan 9.705 unit rumah susun dan 114.900 unit rumah swadaya senilai Rp 8 triliun.

Basuki juga menyampaikan laporan realisasi TA 2020 yang lebih tinggi dibandingkan TA 2019. Realisasi keuangan TA 2020 sebesar 93,87% lebih tinggi dibanding TA 2019 yakni 83,05%. Sementara realisasi fisik TA 2020 sebesar 94,96% lebih tinggi dibanding TA 2019 yaitu 87,54%.[Fhr]
 


Tinggalkan Komentar