telusur.co.id -SURABAYA - Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum (DEMA FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya melaksanakan program perdana bertajuk “DEMA Mengajar: Menginspirasi Melalui Aksi, Mendidik dengan Hati” di Sekolah Rakyat Kejawan (SRK), Kota Surabaya, pada 22-23 November 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah awal Dinas Pendidikan dan Riset DEMA FSH dalam menghadirkan aksi nyata pendidikan berbasis kepedulian sosial bagi anak-anak sekitar wilayah pesisir.
Program DEMA Mengajar merupakan inisiatif strategis dari Ketua DEMA FSH, Muhammad Ad Waul Khaq, yang kemudian dirancang bersama jajaran DEMA selama satu bulan penuh. Persiapan tersebut melibatkan berbagai divisi, mulai dari acara, pengajar, publikasi, konsumsi, hingga humas dan perlengkapan.
Selama dua hari, para panitia gabungan Volunteer dan Anggota DEMA FSH memberikan pembelajaran dasar keislaman bagi peserta didik SRK.
Materi yang disampaikan meliputi tata cara sholat, wudhu, adab sehari-hari, hingga hafalan doa-doa pendek. Metode pembelajaran disusun secara interaktif, diselingi ice breaking untuk menjaga fokus dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Ketua Pelaksana, Nafilah Adinda menjelaskan bahwa, pendekatan pembelajaran yang digunakan disesuaikan dengan karakter anak-anak SRK.
“Kami membuat pembelajaran basic islami sambil memberikan ice breaking kecil agar anak-anak tetap fokus dan have fun. Alhamdulillah, respons mereka sangat positif dan antusias,” jelasnya.
Anak-anak di SRK diketahui memiliki latar belakang berbeda dengan sekolah formal pada umumnya. Sebagian besar berasal dari keluarga pesisir dengan kondisi ekonomi terbatas, serta lingkungan yang turut mempengaruhi perkembangan mereka.
Ketua DEMA FSH, Muhammad Ad Waul Khaq menuturkan, alasan utama dipilihnya SRK sebagai lokasi kegiatan.
“Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Anak-anak di sana memiliki kondisi yang berbeda karena faktor lingkungan, termasuk pola makan dan ekonomi. Maka kami merasa penting hadir untuk berbagi ilmu yang bisa menuntun mereka pada akhlak, moral, dan adab keislaman,” jelasnya.
Antusiasme anak-anak terpancar dari permintaan mereka agar kegiatan yang semula hanya dua hari dapat diperpanjang.
“Mereka sampai meminta agar kegiatan dibuat tujuh hari. Ini menjadi kabar membahagiakan bagi kami dan bukti bahwa kegiatan ini memberikan kesan mendalam,” tutur Kepala Dinas Pendidikan dan Riset DEMA FSH, Yuda Novian H.
Pengelola Sekolah Rakyat Kejawan, Sita dan Radian Jadid menyampaikan, apresiasi atas kontribusi mahasiswa DEMA FSH.
“Anak-anak di sini sangat senang. Mereka aktif bertanya dan terlihat begitu menikmati setiap sesi. Kami sangat berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa yang telah memberikan energi positif dan ilmu bermanfaat,” jelas Sita.
DEMA FSH menilai kegiatan ini bukan sekadar pengabdian, tetapi juga proses pembelajaran bagi mahasiswa. Interaksi langsung dengan anak-anak SRK memberi pengalaman berharga tentang empati, kepedulian sosial, serta praktik mengajar berbasis hati.
Selain mengajar, panitia juga memberikan dukungan berupa donasi perlengkapan belajar, makanan sehat, dan sponsor pada sesi penutupan. Salah satu dukungan datang dari usaha mahasiswa UINSA, Yakin SALAD FARIDA, milik Faiqotul Faridah (mahasiswa semester 5).
Tak hanya itu, beberapa alumni FSH seperti Derida Sulthon dan Anggie Ika Rahmayati turut memberikan donasi berupa buku, alat tulis, hingga bantuan dana. Panitia juga menyampaikan apresiasi kepada para donatur anonim yang ikut menyukseskan kegiatan ini.
DEMA FSH berharap, kerja sama ini dapat terus dilanjutkan oleh generasi berikutnya.
“Kami sudah membangun kedekatan dengan anak-anak SRK. Semoga program ini bisa berlanjut dan menjadi agenda rutin, meski tentu keberlanjutan ini kami serahkan pada kepengurusan selanjutnya,” urai Ketua Pelaksana.
Program DEMA Mengajar menjadi bukti bahwa keterlibatan mahasiswa dalam kerja sosial mampu membawa perubahan nyata. Melalui pendekatan humanis dan edukatif, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat nilai kemanusiaan, membangun karakter anak-anak pesisir, sekaligus menanamkan semangat pengabdian bagi mahasiswa. (ari)



