telusur.co.id - Sistem pertahanan udara Suriah kembali berhasil merontokkan semua rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel dalam serangan terbaru ke Suriah, demikian dilaporkan kantor berita Sputnik Rusia pada Minggu (25/7/21) malam.

Mengutip pernyataan Wakil Direktur Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah Laksamana Muda Vadim Kolet, Sputnik menyebutkan, pertahanan udara Suriah telah merontokkan semua rudal yang ditembakkan oleh jet-jet tempur F-16 Israel ke kawasan sekitar Damaskus.

“Pada pukul 5.40-5.54 tanggal 25 Juli dua jet tempur F-16 milik Angkatan Udara Israel telah melancarkan serangan dari arah barat daya tanpa memasuki zona udara Republik Arab Suriah dengan menembakkan dua rudal ke arah instalasi di distrik Sayyidah Zainab di Provinsi Damaskus,” kata Kolet dalam sebuah pernyataannya seperti dikutip Raialyoum.

“Semua rudal itu telah dihancurkan dengan menggunakan sistem Buk-M1-2 buatan Rusia yang tersedia di unit pertahanan udara Republik Arab Suriah," tambahnya.

Serangan ini tercatat sebagai yang ketiga kalinya dari upaya Israel menyerang wilayah Suriah selama satu pekan lalu. Dua serangan sebelumnya terjadi pada 19 Juli dengan delapan rudal ke arah beberapa posisi Provinsi Aleppo dan pada 22 Juli dengan empat rudal ke arah beberapa instalasi di Homs.

Beberapa media Sabtu (24/7/21) lalu melaporkan bahwa Rusia telah memperkuat sistem pertahanan udara Suriah sehingga membatasi serangan udara Israel.

Surat kabar Daily Sabah mengutip laporan surat kabar Asharq al-Awsat bahwa Rusia sudah habis kesabarannya terhadap Israel di Suriah. Menurut laporan ini, tindakan Moskow tersebut merupakan hasil perundingan Rusia dengan AS, yang sudah tak lagi merestui berlanjutnya serangan Israel ke Suriah.

Dilaporkan pula bahwa zona udara sekarang sudah terbuka bagi Rusia untuk secara leluasa mendukung tentara Suriah, dan dengan menggunakan sistem dan teknologi pertahanan udara canggih Suriah kini lebih berkemampuan mengatasi serangan Israel.

Belum lama ini Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu menyatakan negaranya telah menguji coba lebih 320 jenis senjata di Suriah, termasuk helikopter baru.

Kementerian Pertahanan Rusia beberapa hari lalu juga mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Suriah telah merontokkan empat rudal yang dilesatkan oleh jet tempur Israel. [Tp]