telusur.co.id - Juventus diklaim terancam degradasi dan pencopotan gelar Liga Italia 2019-2020 jika terbukti terlibat dalam membuat laporan keuangan palsu periode 2018-2021.

Menurut laporan Daily Mail, petinggi Juventus, yakni Andrea Agnelli (Presiden Juventus), Pavel Nedved (wakil presiden Juventus) dan Fabio Paratici (eks direktur olahraga Juventus) telah diperiksa pihak berwajib.

Otoritas kejahatan keuangan Italia, Guardia di Finanza, kabarnya juga sudah mendatangi markas Juventus untuk memeriksa dokumen terkait transfer pemain, termasuk ketika merekrut dan menjual Cristiano Ronaldo. 

Kini, Badan Perlindungan Konsumen dan Lingkungan Italia, CODACONS meyakini bahwa Juventus bisa dijatuhi sanksi sangat berat apabila terbukti bersalah dalam kasus ini dan tak segan menjebloskan Juventus ke kasta kedua sepakbola Italia, Serie B.

“Sistem tuduhan sangat serius dan menyoroti beberapa kompetisi sepak bola terakhir, juga karena ada dominasi nyata Juventus dalam beberapa tahun terakhir, yang berakhir pada tahun lalu,” ujar presiden CODACONS, Marco Donzelli kepada TMW dikutip dari Football Italia.

Jika terbukti membuat laporan keuangan palsu, Juventus telah merugikan banyak pihak. Karena itu CODACONS menilai kecurangan itulah yang pada akhirnya membuat Juventus mendominasi Liga Italia Sembilan musim beruntun (2012 hingga 2020).

Laporan: Alifia Adra