Dihajar Babak Belur Hingga KO, Deontay Wilder Masih Saja Provokasi Tyson Fury - Telusur

Dihajar Babak Belur Hingga KO, Deontay Wilder Masih Saja Provokasi Tyson Fury

Petinju Amerika, Deontay Wilder. Foto: Skysport

telusur.co.id  – Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, melontarkan provokasi terbaru usai menuai kekalahan dari Tyson Fury, petinju asal Inggris. 

Tyson Fury menyayangkan Deontay Wilder tidak menunjukkan sportifitas atau rasa hormat dalam olahraga tinju. 

Fury mengakhiri kisah panjangnya dengan Wilder setelah memberikan pukulan knock out (KO) di ronde ke-11 untuk mempertahankan gelar kelas berat WBC-nya di di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (10/10/21) pagi WIB.

Kendati mendapat sikap tidak hormat, Fury tetap memuji Wilder. "Dia memberi kesempatan kepada saya untuk mendapatkan uang malam ini, dan saya selalu mengatakan saya yang terbaik di dunia dan dia yang terbaik kedua," ucap Fury.

Usai pertarungan, Tyson Fury menunjukkan sikap sportivitas dengan menghampiri Deontay Wilder. Namun, Deontay Wilder justru melakukan hal sebaliknya. Fury mengatakan bahwa sang lawan enggan menunjukkan sikap hormat.

Mengungkap pertukaran verbal mereka, Fury mengatakan kepada BT Sport Box Office, "Saya baru saja mengatakan bahwa dia sudah melakukan yang terbaik. Saya tidak ingin menunjukkan sportivitas atau rasa hormat kepada dia." 

"Dia malah melontarkan kata tidak tepat, 'Pecundang, idiot'. Sangat terkejut,” Kata Fury dengan kemarahannya.

"Untuk menjadi petarung hebat, Anda harus menunjukkan keberanian dan rasa hormat, dan dia tidak bisa melakukannya malam ini."

Fury telah menjatuhkan Wilder di ronde ketiga. Di ronde keempat Wilder jatuh sendiri. Akhirnya, pada ronde ke-11, Fury benar-benar merobohkan Wilder, tanpa bisa bangkit lagi hingga pertandingan usai. 

"Saya harus mengucapkan terima kasih kepada pelatih saya Sugarhill, karena jika bukan Sugar, milik Amerika, milik Detroit, saya tidak akan melewati pertarungan malam ini," ungkap Fury.

"Dia memberi tahu saya. Dia berkata, 'Dapatkan jab Anda bekerja pada anjing besar, dan lemparkan tangan kanan itu ke tengah. Hanya anjing besar yang menariknya di akhir perkelahian,” tambahnya dengan nada tinggi.

Fury mempertahankan rekor tak terkalahkannya dalam 32 pertarungan, memperkuat statusnya sebagai juara divisi utama setelah Anthony Joshua kehilangan sabuk WBA, IBF, dan WBO-nya dalam kekalahan mutlak bulan lalu oleh Oleksandr Usyk.

"Saya sekarang adalah petinju kelas berat terbesar di era saya, tanpa diragukan lagi, "Saya datang ke Amerika dalam enam pertarungan terakhir saya dan melawan pukulan paling dahsyat dalam sejarah olahraga kami," kata Fury.[Tp] 

Laporan: Muhammad Syahrul Ramadhan


Tinggalkan Komentar